31

7K 224 5
                                    

Maaf untuk part 30 yang aku Upload sampai 3x, karena jujur di tempat ku part 30 Hilang. Jadi aku cemas, makanya aku Upload ulang.

Jadi aku minta maaf bila teman2 merasa tidak nyaman.

Aku harap semoga Wattpad segera pulih lagi dan jadi lebih baik performa-nya karena sekarang Wattpad lebih banyak peminatnya. Wattpad Jiayo!

Selamat membaca teman2. Maaf jika ada typo. Thanks.

& & & & & & & & & & & & & & &

untuk @vivianetan13  yang minta lanjut, terima kasih mau membaca BMW hehehe

untuk mbak @NovaMaretha  yang selalu gercep buat baca dan vote, saranghae.. ^_^

& & & & & & & & & & & & & & &

31. Be My Wife

Melindungi.

Mereka diam dalam gelisah, wajah mereka menunjukan banyak pertanyaan yang ada dalam kepala mereka. Kaki Mita bergerak naik turun dengan tempo cepat, seperti seorang penjahit. Wajah Pak Warto tak kalah cemas dan khawatir.

Mita mendengus dengan keras "Bagaimana ini?" tanya-nya memecah keheningan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mita mendengus dengan keras "Bagaimana ini?" tanya-nya memecah keheningan.

Deby menoleh "Bagaimana apanya?"

"Bagaimana nasib Yohana?" Mita seakan ingin berteriak.

Deby mencebik pelan "Tenang saja..." jawab Deby sambil mengibaskan tangannya.

Mita melotot tidak percaya "Kamu ini! Teman macam apa sih kamu?! Ada teman kesusahan juga!" Mita menaikan suaranya melihat sikap santai Deby.

Deby sedikit tersentak mendengar nada tinggi Mita "Siapa yang sedang kesusahan?" tanya Deby lagi dengan polos.

"Yohana. Apa kamu enggak lihat kalau Yohana disuruh ikut mereka?" kini Pak Warto yang menyahut, ia juga takut, takut akan nasib yang akan menimpa anak di divisi-nya.

"Aku takut..." Mita bergerak gelisah, Pak Warto dan Deby menatapnya "Akut takut...aku takut kalau Yohana nanti dipecat." Mita mengeluarkan isi kepalanya.

Deby memutar bola matanya "Kenapa Yohana harus dipecat?" tanya Deby masih dengan nada santai.

Pak Warto melotot tajam pada Deby "Apa kamu enggak lihat?! Yohana sudah membuat Pak Immanuel terluka?"

Deby mendengus lelah "Itu kan kecelakaan...bukan karena Yohana sengaja melukai Pak Nuel."

Flashback On.

"Awas!!!"

Teriakan itu membuat semua mata terarah pada Yohana. Orang-orang disana secara latah mengucapkan kata awas. Yohana bergeming menatap pada benda yang jatuh mengarah padanya. Yohana takut? Ya. Secara refleks Yohana menutup mata, ia pasrah. Tiba-tiba tubuhnya ambruk jatuh, Yohana masih terpejam dahinya berkerut dalam, menahan rasa sakit.

Be My Wife (Complete)Where stories live. Discover now