56

6.9K 232 29
                                    

Enjoy ya teman2...

Silahkan komen.

Jangan lupa vote.

Perhatian :

1. Sebagian part di private secara acak. Follow dulu untuk bisa membaca kelengkapan part.

2. Cerita ini akan mempunyai part yang banyak, jadi harus sabar untuk bisa sampai kata End.

Terima kasih telah setia pada Nuel dan Hana.

Maksudnya apa ya part ini ya? Semoga bisa dimengerti. Terima kasih teman2...

& & & & & & & & & & & & & & &

56. Be My Wife

Kesalahan.

Nuel duduk di kursi kebesarannya, punggungnya bersandar pada sandaran kursi, kepalanya sedikit menengadah. Ia menatap langit-langit ruangannya dengan pandangan menerawang. Ingatannya kembali pada kejadian semalam. Nuel menggeleng dan berdecak seolah mempertanyakan. Kenapa ia bisa melakukan hal itu?

Setelah apa yang dilakukan pada istrinya saat tidur kemarin membuat Nuel tertekan. Entah karena penyalurannya yang belum tuntas? Atau Karena ia melanggar janjinya yang tidak akan memaksa istrinya jika belum siap?

Kemarin malam setelah ia melihat dan merasakan bahwa tubuh istrinya gemetar. Nuel langsung saja beranjak dan menuju kamar mandi. Lama Nuel berada di kamar mandi, ia mengguyur kepalanya dengan air dingin. Nuel berharap guyuran air dingin itu bisa melarutkan pemikirannya tentang hasrat dan keinginan menerjang kembali istrinya. Ia merasa tindakannya sudah lepas control.

Nuel hanya bisa menebak-nebak. Apa yang difikirkan istrinya tentang dirinya sekarang? Walau tadi pagi istrinya terlihat seperti biasa. Tapi dalam hati siapa yang tahu?

Memang setelah kejadian dan Nuel selesai dengan urusan kamar mandinya. Ia melihat istrinya tidur dengan posisi miring ke kanan. Pelan Nuel menaiki ranjangnya, ia berharap istrinya kembali tidur nyenyak dan menganggap kejadian tadi adalah mimpi. Nuel tidur disisi kiri ranjang, memposisikan tubuhnya miring ke kiri. Nuel tidak berani memeluk istrinya, ia takut kalau ia tidak bisa mengendalikan diri, terlebih lagi ia tidak ingin membuat istrinya ketakukan.

Nuel yang bebaring miring itu belum bisa memejamkan matanya ia merasa ada yang kurang dan janggal, merasa hampa. Sudah hampir lima belas menit Nuel mencoba memejamkan mata dan tidur tapi nyatanya ia tetap terjaga, masih dengan posisi membelakangi istrinya.

Nuel menghela nafas kasar, ia bergerak gelisah. Saat fikiran Nuel berkecamuk dengan tindakannya, sebuah lengan melingkari perutnya. Tubuh Nuel menegang, ia tahu betul lengan siapa. Ia juga merasakan sebuah kepala menempel dipunggungnya. Nuel menelan saliva-nya susah payah, jantungnya berpacu. Tidak ada pergerakan dibelakang punggungnya. Tapi entah kenapa perasaan Nuel menjadi...lebih baik. Dan keinginan untuk terlelap segera terjadi ketika lengan itu merangkulnya, memberikan rasa nyaman juga suatu...kepercayaan.

Pemicu tindakan Nuel semalam karena kabar yang tengah beredar di gedung kantornya. Kabar tentang kedekatan istrinya dengan Jericho. Pegawai gedung Gary's Group membicarakan bahwa mereka sering makan siang bersama. Walaupun saat makan siang terjadi bukan hanya ada mereka berdua saja. Tapi hal itu tetap membuat Nuel tidak senang.

Apalagi setelah pertemuannya dengan Jericho dan pembicaraan yang terjadi diantara mereka. Ucapan Jericho, membuat Nuel mengetatkan rahang dan mengepalkan jari-jemarinya. Nuel tidak membantah karena apa yang terucap adalah suatu kebenaran. Hanya kini satu tujuan Nuel yaitu dengan sebuah pembuktian. Tapi kembali lagi Nuel tidak bisa menyelami hati seseorang. Terlebih Nuel berjanji tidak akan memaksa. Nuel yakin akan mendapatkan hati istrinya secara perlahan, tapi keyakinannya kini mulai terasa...ragu.

Be My Wife (Complete)Where stories live. Discover now