18++++
Yohana Mulyono harus mau menerima perjodohan yang diajukan oleh neneknya, orang yang telah merawat dan membesarkannya semenjak kedua orang tuanya Yohana pergi meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.
Yohana tahu bahwa pria yang dijodohkan d...
Penasaran. Siapa sih yang peluk Yohana? Disini jawabannya.
Terima kasih teman2 semua.
Selamat membaca jika ada typo maafkan, jika GaJe juga maafkan.
Tolong tekan bintang ya sebagai tanda apresiasi buat inyong. Terima kasih banyak teman2.
Komen boleh kok...ga dilarang. Komen dengan kata2 yang baik ya...
& & & & & & & & & & & & & & &
51. Be My Wife
Kejutan.
Nuel sudah rapi dengan setelan jas hitam bermotif garis putih samar. Malam ini ia akan memenuhi undangan dari pemilik The Royal Hotel, Heri Bimantara. Beberapa hari yang lalu saat ia menghubungi Neneknya, ia diberitahu bahwa dirinya mendapatkan undangan ke acara perayaan The Royal Hotel.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mendengar kabar tersebut tiba-tiba Nuel mempunyai suatu ide untuk langsung menginap di The Royal Hotel setelah ia tiba di Indonesia. Dua hari sudah ia menginap di The Royal Hotel dan selama itu pula ia sengaja tidak memberi kabar pada istrinya. Nuel mendapat chat dari kakaknya, Gideon, bahwa istrinya menanyakan keadaannya. Nuel bahagia mengetahui bahwa istrinya menghawatirkannya. Nuel sendiri sudah mempunyai ide untuk memberi kejutan pada sang istri setelah mereka bertemu nanti.
Nuel turun ke bawah menuju ballroom hotel dimana acara berlangsung. Langkah kakinya memasuki ruangan besar yang sudah ditata, diantar seorang petugas kemudian pamit meninggalkan Nuel. Nuel bertemu dengan beberapa rekan kerja dan berbincang. Disana sudah banyak tamu undangan yang hadir, dan beberapa dewan dari Gary's Group juga mendapat undangan. Nuel menyapa Sapta salah satu dewan Gary's Group yang sudah hadir dan juga berbincang. Sapta pribadi yang ramah dan juga selalu memberikan arahan yang baik, berbeda dengan putra-putranya, tidak sama dengan Sapta.
Pesta dengan konsep standing party ini memang tidak dibuat terlalu formal. Sehingga para tamu bisa berjalan dan berbincang dengan leluasa. Nuel dan Sapta berbincang dari hal ringan sampai masalah yang sedikit lebih serius.
"Istrimu tidak ikut Nuel?" tanya Sapta.
"Istri saya akan datang bersama Nenek."
"Wah...bahagia ya sudah ada yang ngurusin di rumah." Ucap Sapta menggoda Nuel, dibalas senyuman oleh Nuel. "Sudah isi belum istri kamu?"
Jelas Nuel terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Sapta. "Belum." Jawab Nuel. Belum buat. Lanjut Nuel dalam hati. Ia jadi geli sendiri.
"Wah...makin rajin dong kalau gitu..." senyum lebar Sapta penuh makna. Dahi Nuel berkerut. Sapta sedikit mendekat. "Makin rajin buat." Nuel tahu arti kata buat, kemudian tersenyum lebar menanggapi.
