79

5.6K 246 32
                                    

Maaf update-nya telat, karena hari libur kemarin ada hal harus dilakukan. Hehehe.

Maaf juga bila ada typo2 atau alur yang gaje.

Selamat membaca part yang...apa ya kalau boleh dibilang??? Lelah karena Pak Nuel juga sedang lelah saat ini.

Dukung Pak Nuel dengan menekan bintang.

Boleh juga kasih saran untuk Pak Nuel, dengan memberikan komen.

Terima kasih teman2 semua....(maaf kalau partnya GaJe ya...terima kasih)

& & & & & & & & & & & & & & &

79. Be My Wife

Kebenaran.

"Kalian perhatiin enggak?" tanya Lisa pada teman-temannya sesudah ia menelan French fries-nya. Ini hari sabtu seperti biasa setiap sabtu malam mereka berkumpul untuk sekedar makan malam bersama. Sudah beberapa kali mereka tidak kumpul bersama seperti sabtu malam ini dikarenakan keperluan masing-masing.

Untuk malam ini hanya ada para wanita karena para pria masih sibuk dengan urusan masing-masing. Sabtu malam ini juga berbeda dari sabtu malam biasanya mereka berkumpul. Mita menyediakan ruangan yang lebih private untuk mereka padahal mereka hanya berlima jika Mita ikut bergabung.

Sontak Ranti dan Rina menoleh pada Lisa sedangkan Deby mengamati melalui bulu matanya, Deby sedang menyesap minumannya. Mereka menunggu Lisa melanjutkan ucapannya. "Pak Nuel. Pak Nuel terlihat...jauh...lebih...tidak terurus." Lisa memutar bola matanya sembari mengerjap-ngerjap pelan, ia sedang mencari kata yang tepat untuk mendeskripsikan keadaan dari Direktur. "Iya enggak sih?" Lisa bertanya untuk mencari pembenaran atas pengamatannya.

Ranti mengangguk. Rina melarikan bola matanya keatas mencoba mengingat. Deby masih diam mengawasi ketiga temannya.

"Dan juga selama seminggu ini tumben banget kita enggak lihat Yohana mampir ke kantor." Timpal Ranti.

"Iya, tumben banget. Mana chat aku enggak dibalas juga. Cuma centang satu." Lisa membenarkan disusul dengan gerutuan.

"Mungkin Yohana sibuk." Ranti.

"Emang Yohana sibuk apa sih Deb?" kini Rina yang buka suara. Deby melebarkan matanya mendengar pertanyaan Rina, kemudian tersenyum kaku. Lisa, Ranti dan Rina mengerutkan dahi mendapati ekspresi Deby yang tidak wajar.

Deby menghela nafas sedikit lebih kencang, bahunya luruh. Tidak bisa selamanya ditutupi. Batin Deby. Terdengar pintu terbuka kemudian sebuah kursi ditarik. Seseorang bergabung bersama mereka, Mita. Deby dan Mita bertukar pandang. Mita tersenyum menyakinkan Deby bahwa apa yang akan mereka lakukan adalah hal yang tepat.

Akhirnya Deby menceritakan kejadian yang sedang dialami oleh Direktur mereka dan yang menjadi penyebabnya adalah teman mereka, Yohana, istri dari Direktur. Selama seminggu ini mereka masih mencari keberadaan istri dari Direktur mereka.

Ranti, Rina dan Lisa yang mendengar hal itu sontak terkejut. Mereka tak habis fikir kenapa hal itu bisa terjadi. Mereka tahu kalau rumah tangga dari Direktur mereka baik-baik saja dan teman mereka –istri dari Direktur- terlihat bahagia apalagi dengan keadaannya yang tengah berbadan dua. Ketiga wanita yang baru saja mendengar penjelasan dari Deby mulai bertanya-tanya dan berspekulasi.

"Sudah dilaporkan ke polisi?" Rina.

"Kenapa sih si Yohana main ngilang-ngilang gitu?" Lisa.

"Yohana ga mikir apa kalau dia hamil?" Ranti.

Be My Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang