17

7.4K 246 15
                                    

Hai...!!! Aku kembali. Teman2 nunggu yak?

Teman2 : "Siapa juga yang nungguin kamu?! Kita nunggu Yohana sama Nuel. Bukan kamu!"

Okay deh...teman2 nunggu Yohana dan Nuel. Aku kabulkan keinginan teman2. Hehehe. Jadi jangan ngambek sama aku ya...kalian teman2 yang setia nunggu cerita Yohana sama Nuel. Tanpa kalian apalah kisah Yohana dan Nuel ini?

Langsung cap cuzzzz....aja ya...!

Selamat membaca...

& & & & & & & & & & & & & & &

17. Be My Wife

Pemantaban.

Kasak-kusuk karyawati-karyawati sudah memenuhi ruang kerja. Mereka mendengar desas-desus yang membuat bahu mereka luruh, muka mereka muram, sedih, dan hati mereka patah bahkan mungkin hancur.

"Ah...aku nggak percaya deh." Ucap karyawati A sambil menggeleng.

"Pppsssttt! Emang aku juga percaya?" sahut karyawati B sengit.

"Kita semua nggak percaya. Tapi gimana cara buktiin kalau itu nggak benar? Dan menguatkan keyakinan kita?" tanya karyawati C.

Semua terdiam, berfikir. Kemudian salah satu dari mereka menggeleng dramatis. "Pembuktiannya adalah..." semua teman-temannya yang menatapnya menunggu "Kalau ada undangan pernikahan." Ucapnya sambil menjentikan jarinya. Semua mata berbinar mendengar penuturan tersebut.

"Iya ya...kenapa kita merisaukan hal-hal yang belum tentu benar ya?" ucap karyawati D tenang.

Ranti menggeleng lelah kearah teman-temannya yang masih muda-muda itu. Kenapa kalian mengurusi urusan orang lain? Sementara pekerjaan kalian belum selesai? Batin Ranti.

"Eh! Aku jadi penasaran deh...antara Pak Gi atau Pak Nuel ya?" karyawati E penasaran. Semua terdiam, karena berita itu hanyalah desas-desus dan tak mencapai titik temu.

"Kok aku nggak rela ya...?" ucap karyawati B dengan sedih. "Mereka berdua kan sama-sama ganteng."

"Semua nggak rela keiles...!" karyawati D memutar bola matanya.

"Aku jadi penasaran juga...wanita seperti apa ya yang bakal nikah sama Pak Nuel?" karyawati A penggemar Immanuel.

"Ya pastilah...orangnya itu..." karyawati C dengan gaya-nya yang sok, mengibaskan rambut panjangnya ke kanan.

"Yohana!!!"

Karyawati-karyawati yang tengah bergosip ria dipagi hari tadi menoleh kepada Ranti yang sedang tersenyum lebar pada seseorang yang dipanggilnya dan tengah berjalan kearahnya.

"Kenapa?" tanya Ranti pada karyawati-karyawati yang tengah menatapnya.

"Mbak Ranti itu ngagetin aja lho..." ucap karyawati B, mewakili teman-temannya.

"Kalau nggak mau kaget ya sana! Buruan kalian balik ke meja masing-masing. Kerjain tugas! Enak aja, kerjaan belum beres, gossip aja."

Mereka perlahan balik ke meja mereka masing-masing. Di satu ruangan itu, Ranti termasuk senior yang tegas dan akan mengawasi pekerjaan mereka. Tapi Ranti juga senior yang baik, yang sabar membimbing mereka. Maka mereka sungkan jika Ranti menegur.

"Ada apa mbak Ranti?" tanya Yohana yang sudah dekat dengan Ranti.

"Tolong seperti biasa ya..." ucap Ranti. Yohana tersenyum dan mengangguk kemudian pergi ke pantry.

Be My Wife (Complete)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon