74

5.9K 248 30
                                    


Maaf lama update.

Selamat membaca.

Typo, maafkan ya.

Part ini absud-nya bukan main dan drama. Maafkan ya...

Terima kasih teman2.

& & & & & & & & & & & & & & &

Selamat menunaikan ibadah puasa buat teman2 yang menjalankannya.

Waktunya berbuka puasa...(sudah dari tadi kali ya...) hehehe

& & & & & & & & & & & & & & &

74. Be My Wife

Mengetahui.

Nuel berjalan pelan menuju tempat tidur dimana istrinya tengah lelap berbaring. Nuel mengambil posisi, ia berlulut untuk dapat mengamati wajah istrinya. Beberapa hari yang melelahkan bagi Nuel mengurus pekerjaan sampai ia harus lembur. Tapi rasa lelah yang ia rasakan akibat kerja lembur tidak seberapa menguras tenaga dan fikirannya.

Hal yang lebih menguras tenaga dan fikiran Nuel adalah sikap istrinya yang ia rasa seakan menghindari dirinya. Tangan Nuel terulur mengusap lembut kening sang istri yang terlihat berkerut saat tidur. Nuel menghela nafas "Aku akan membuat semuanya jelas. Aku tidak akan menyiksamu lagi." Ucap Nuel serius.

Nuel bangkit kemudian berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Jam menunjukkan pukul sebelas malam saat Nuel tiba di kediaman Mira selama beberapa hari ini disebabkan ia lembur. Dan juga ia membantu menyelesaikan permasalahan orang lain yang berimbas pada dirinya.

&

&

&

"Deby, kamu dapat job besar ya?" Hana duduk sambil melihat sekeliling.

Siang ini Deby mengajak Hana untuk makan siang di restoran Jepang yang berada di dalam sebuah hotel ternama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang ini Deby mengajak Hana untuk makan siang di restoran Jepang yang berada di dalam sebuah hotel ternama. Bahkan Deby sudah memesan private room.

"Aku pengen keponakan aku sehat, Yoh." Ucapan Deby membuat teman karibnya memberengut, tak suka. "Kamu tahu enggak? Beberapa hari kamu enggak datang ke kantor suami kamu. Anak-anak pada nanyain. Dan...lihat deh..." Deby mengamati teman karibnya kemudian menggeleng. "Kamu kayak enggak happy." Kata-kata Deby tepat sasaran. "Aku enggak mau ya...kalau keponakan aku kenapa-napa gara-gara kamu banyak fikiran." Deby memperingatkan.

"Aku baik-baik saja kok Deb." Ucap Hana lemah. Dalam hati Hana mengakui perkataan teman karibnya. Bahwa beberapa hari ini fikirannya berpusat pada suatu kejadian dan membuatnya tidak happy.

"Udah!" sergah Deby "Pokoknya aku enggak mau keponakan aku kenapa-napa. Sekarang kamu makan yang banyak ya..." Deby senang melihat teman karibnya tersenyum antusias dan mulai mengambil makanan yang sudah tersedia.

Be My Wife (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang