More Deeply

14.5K 643 4
                                    

"Oh... Jadi, kamu lulusan Harvard University?? Keren!" Ucap Brianna sambil menatap Lukas yang bersebrangan dengannya.

Brianna sudah bisa mendekatkan diri pada Lukas, lelaki itu ternyata lebih ramah dari Jeremy, dan tentunya sangat jauh berbeda dengan CEO itu.

"Iya, dan beasiswa full tanpa duit orang tua.." Sahut Lukas dengan nada sedikit menyombongkan dirinya.

"Oh my God! Serously?!" Brianna mulai mengagumi Lukas, tampan dan pintar. Dua hal yang tidak semua lelaki bisa dapatkan.

"Yeah, sure!"

"Jarang banget ada orang kaya kamu, sudah kaya, pinter, engga nyusahin orang tua lagi." Brianna tersenyum manis pada Lukas, dan berhasil membuat lelaki itu menatapnya begitu intim.

"Tapi saya tidak sejago kamu, apalagi presentasi, ngomong aja sudah bingung. Hahaha...."

"Semua karena biasa, dan udah tuntutan kerja jadi mau ga mau harus bisa!"

Hari ini sudah hari ke-3 mereka satu ruangan, sudah banyak obrolan yang mereka bicarakan. Mulai dari keluarga, lingkungan teman, dan hari ini Brianna semakin kagum dengan Lukas, betapa sempurna nya makhluk didepannya ini.

Lukas, berhasil membuat Brianna kagum terhadapnya. Siapa perempuan yang tidak bisa ia taklukan. Dan sekarang, perempuan yang sedang didepannya inilah target Lukas selanjutnya.

Seorang perempuan datang ke ruangan mereka, dan membuat obrolan mereka terhenti sejenak.

"Bri! Makan siang yuk!" Sally datang, betapa kagetnya dia melihat sosok Lukas yang begitu tampan hari ini. Wajahnya yang telihat ramah seakan membuat perbedaan yang cukup jauh antara Lukas dan CEO mereka Jeremy Watson, walaupun kedua nya memiliki posisi yang cukup penting di perusahaan itu.

"Mau ikut kita makan?" Ucap Brianna pada Lukas.

"Oh tidak, saya mau makan bareng dengan Jeremy aja. Terimakasih atas tawarannya." Lukas tersenyum pada Brianna dan Sally, kali ini Sally dibuat salahtingkah.

****

Kantin kantor

Suasana lebih ramai dari biasanya karena banyak karyawan proyek dari berbagai daerah sudah kembali bekerja dikantor pusat Jakarta.

"Gila rame banget ga kayak biasanya!" Keluh Brianna.

"Ya iya lah ini udah mau akhir tahun kali Bri, pegawai proyek luar kota pada pulang ke Jakarta dulu sambil nunggu kontrak kerja lagi, makanya mereka pada ngantor sementara disini." Sally menjelaskan pada Brianna. Gadis itu begitu mengerti suasana J.J Watson. Corp.

"Emang mereka semua pulang?" tanya Brianna dengan rasa penasarannya.

"Engga semua sih, yang pulang biasanya projectnya sudah pada selesai. Pak Garin juga belum pulang kayaknya sih dia bakal disana sampe ada poject baru" jawab Sally, matanya terus mencari meja yang masih kosong.

"Oh pantes aja gue engga pernah liat dia lagi." ucap Brianna sambil mengikuti Sally.

Suasa kantin yang cukup ramai membuat mereka berdua kesulitan untuk menemukan meja kosong, hampir semua terisi. Hari ini suasana kantin memang berbeda dari sebelumnya biasanya mereka tidak sulit untuk memesan makanan atau bahkan menemukan meja yang kosong, tetapi hari ini mapaknya Brianna harus juga lebih sabar mengantri untuk mengisi perutnya yang mulai lapar.

"Makan diluar aja yuk Sal.." Brianna sudah tidak sabar. Ia nampak lelah berputar diarea kantin itu.

"Makan dimana Bri? istirahat aja cuman satu jam, ini jam makan siang dimana-mana juga pasti ramai...." ucapan Sally membuat Brianna bergidik kesal.

YOU ARE MY WAR [COMPLETED]Where stories live. Discover now