Pesta dimulai

10.3K 517 7
                                    

Brianna keluar dari gedung J.J Watson.Corp dan ia menuju pintu keluar dan memilih menaiki busway untuk pulang ke apartemennya, tas ranselnya ia taruh didepan supaya ia tidak mudah dicopet dan tak lupa earphone yang menempel ditelinganya.

Lalu lintas masih terlihat padat dijalanan ibukota, ia terus berjalan menelusuri trotoar yang menuju hatle busway. Brianna ingin segera sampai dan beristirahat di apartemennya tetapi kembali lagi ia mengingat bahwa jam 8 malam nanti akan ada meeting yang haruskan dia untuk datang.

Kenapa sih meetingnya harus malem-malem begini...

Brianna sebenarnya ingin beristirahat untuk melepas penatnya karena seharian ia bekerja, tetapi apalah daya nya ia hanya pegawai middle level yang dimana ia harus mengerjakan segala perintah Bossnya. Brianna melihat mobil mewah melintas didepannya, ia kenal dengan mobil itu dan dirinya memperhatikan siapa yang ada didalamnya. Dia melihat boss nya mengendarai mobil itu dan Brianna perhatikan ada seseorang bersama Jeremy didalam.

Jeremy? Dengan siapa dia? Apaan sih, bukan urusan gue juga...

Brianna memilih untuk acuh dengan apa yang dia lihat, tetapi dalam hati kecilnya ia penasaran nampak nya ada seorang perempuan bersama Jeremy. Brianna terus berjalan ke arah halte mencoba melupakan rasa penasarannya.

****

Apartement Briana.

"Saya sudah di lobby, cepat kamu turun."

"Okay Sir.."

Brianna sudah siap untuk pergi bersama Jeremy, ia terus melihat tampilannya dikaca dan tanpa ia sadari kali ini  ia harus tampil maksimal didepan Jeremy, entah pikiran apa yang terbesit dalam pikiran Brianna sekarang dirinya memakai baju yang sangat feminim.

Balutan long dress berwarna hitam dengan atasannya berbentuk V sehingga belahan dadanya terlihat sangat jelas dan lengan yang terbuka membuat Brianna terlihat lebih sexy serta bawahan yang menjuntai panjang dengan belahan yang memperlihatkan pahanya yang cukup mulus. Rambutnya yang hitam ia biarkan tergerai, tentunya juga dengan riasan make up yang natural khas Natasha Brianna.

Brianna keluar dari kamarnya dan menuju lift, ia memasuki lift dan menekan tombol L di dinding lift itu. Sesekali ia melihat dirinya dipantulan kaca, ia merapihkan sedikit rambutnya dan enatah kenapa ia merasa gugup kali ini. Apa karena pergi dengan Jeremy? Bahkan seringkali ia pergi meeting sampai tengah malam dengan Jeremy tapi tidak ada perasaan yang seperti ini.

Lift sudah berada di lobby apartement, Brianna mencari keberadaan boss nya. Ia mencoba melihat keluar tapi tidak terlihat Jeremy disana. Brianna membalikan badannya menuju ruang tunggu didalam, dan tiba-tiba ia mendengar suara decitan mobil yang berhenti.

"Brianna, cepat kita sudah terlambat!" Jeremy meneriaki Brianna dari dalam mobilnya sambil membuka kaca mobil.

"Ah..iya Sir.." Brianna berlari kecil menuju mobil Jeremy. Langkahnya agak terasa sulit baginya karena ia tidak terbiasa memakai outfit seperti ini. Brianna baru menyadari kebodohannya setelah ia hendak memasuki mobil Jeremy.

Shit, kenapa gue pake beginian sih!

"Sir, saya boleh mengganti baju sebentar..saya tidak nyaman..."

"Sudah tidak ada waktu, ayo masuk!"

Brianna masuk kedalam mobil dua pintu itu dan melihat Jeremy yang begitu tampan malam ini, dengan balutan jas serta tuxedo didalamnya membuat Jeremy terlihat seperti model majalah pria dewasa, rambutnya yang sebahu ternyata diikat sampai terlihat sangat rapih. Brianna tak menyangkal bahwa Jeremy terlihat tampan malam ini.

YOU ARE MY WAR [COMPLETED]Onde histórias criam vida. Descubra agora