YOU ARE MY WAR [COMPLETED]

Sedikit Rasa Malu

Pesta dirumah Jeremy membuat Brianna menjadi seperti seorang permaisuri didalam kerajaan, beberapa pelayan melayaninya bak seorang ratu, para tamu undangan pun tak henti-hentinya memberikan pujian pada dara berdarah Indonesia ini, tapi dalam hati kecilnya ia sungguh khawatir dengan keadaannya ini, kapan ini semua akan berakhir sedangkan lelaki yang terus mengandengnya ini tak hentinya membawa dirinya berkeliling menemui para tamu dan kolega.

Bagaimana bisa Jeremy terlihat bahagia seperti ini?

Sungguh, dia bisa menjadi aktor yang hebat....

Brianna terus mengikuti kemanapun Jeremy pergi, ia tak memberikan kesempatan pada Brianna untuk sekedar duduk atau menikmati pesta itu sendirian. Lelaki yang terpaut usia 12 tahun lebih tua darinya kini mulai membawa nya pada Jason yang terlihat sedang menyantap makan malamnya bersama Maria.

"Kemari Brianna..." Jason meminta Brianna untuk duduk bersamanya.

"Aku sudah terlalu tua untuk memimpin perusahaan ini, aku berharap nanti kau dengan Jeremy bisa menggantikan posisi ku..." Jason menatap Brianna dan Jeremy dengan mata yang penuh harapan.

"Dan Jeremy, berikan kesempatan untuk Lukas untuk tetap dibekerja di perusahaan kita. Aku yakin dengan bersama Brianna maka Lukas akan bisa belajar dengan baik..." Lanjut Jason, raut wajah Jeremy terlihat sedang berfikir keras, Jeremy tidak yakin bahwa Lukas akan bisa bekerja dan tidak membuat masalah.

"Okay, saya bisa menempatkan Lukas bersama Brianna.." Jawab Jeremy dan kali ini membuat Brianna tersedak dengan cake nya.

"Kau tidak keberatan Brianna kalau kau mengajari Lukas?" Tanya Maria yang ikut berbincang bersama mereka, Brianna menggangguk kecil dan membuat hatinya semakin gusar.

Aku benar-benar seperti tikus yang terjebak didalam perangkap besi...

Jason memanggil pelayan untuk segera mengisi gelas mereka dengan wine, Brianna melihat raut wajah bahagia Jason, Jeremy dan juga Maria tapi tidak untuk Brianna ia terus memikirkan bagaimana cara nya ia keluar dari perangkap Jeremy, gadis itu tampak tidak menikmati pesta. Kedua boss besar itu mengangkat gelas wine nya seolah merayakan keberhasilan yang telah mereka capai, mau tak mau Brianna pun ikut mengangkat gelasnya walaupun ini adalah hari terburuk baginya.

Sempurna Brianna, kapan lagi kau merayakan hari buruk mu seperti ini...

"Wow... ada yang bersulang tapi tidak mengajakku..." Tiba-tiba Lukas hadir ditengah mereka, Brianna cukup senang Lukas datang menghampirinya, Jason dan Maria terlihat tertawa melihat tingkah laku putra nya yang masih kekanakan.

"Lukas, besok kau sudah bisa bekerja kembali di tempat Jeremy.." Jason menghampiri putra nya yang sedang berdiri dibelakang mereka.

"Apakah aku menjadi atasan Jeremy sekarang?" Pertanyaan Lukas membuat Jeremy tidak menyukainya, ia mulai curiga bahwa Lukas mempunyai niat buruk pada dirinya.

"Ah tidak..tapi kau akan bekerja bersama Brianna, dia akan membimbingmu..." Jawab Jason sambil menatap Brianna yang sedang duduk disamping istrinya. Brianna melemparkan senyuman manis pada Lukas.

"Wow... itu hal yang lebih menarik!! Aku tak sabar untuk menunggu besok..." Lukas merasa senang kali ini. Lukas terus menatap Brianna yang tak hentinya memberikan senyuman pada Lukas.

"Kau tidak keberatan Brianna?" Tanya Lukas

"Ah sama sekali tidak, aku senang kau kembali lagi..."

Brianna tak memungkiri bahwa Lukas tak kalah tampan dari Jeremy, bahkan menurutnya Lukas mempunyai kepribadanian yang lebih baik dari CEO nya itu, Lukas lebih ramah, lebih santun, dan juga lebih bisa meghargainya. Walaupun ia pernah mendapatkan pelecehan dari Lukas tetapi lelaki itu sudah mengakui kesalahannya, tidak seperti Jeremy yang sampai sekarang tidak pernah meminta maaf padanya atas apa yang telah ia lakukan bahkan sekarang Jeremy sudah semakin menarik Brianna jauh kedalam kehidupannya.