Tawa Jeremy

11K 487 3
                                    

Siapa Jeremy? Kenapa ia membayar semua tagihan Brianna?

Gumam Melissa dalam hatinya, pikirannya makin bingung sekarang. Ia seakan tidak tahu sama sekali dengan kehidupan Brianna, ia menyesal kenapa Brianna tidak pernah cerita pada dirinya, bagaimana Lukas dan Jeremy ini bisa masuk kedalam kehidupan sahabatnya itu.

Dan ada apa sebenarnya terjadi antara mereka. Melissa mempercepat langkah kaki nya menuju pintu lift pikirannya hanya ingin memberitahu Brianna bahwa semua tagihannya sudah dibayarkan atas nama Jeremy Watson.

Tunggu, Jeremy Watson? Apa jangan-jangan.....

Seketika Melissa menyadari nama Watson, ia teringat bahwa itu nama perusahaan temapat sahabatnya bekerja sekarang.

Pintu lift terbuka, tiba-tiba segerombolan lelaki berbadan kekar berpakaian serba hitam dan salah satu dari mereka mengenakan setelan jas rapih, cukup tampan menurutnya dan mereka menyerobot masuk kedalam lift yang sedari tadi ditunggu.

Melissa melihat beberapa security ikut dalam mengantar rombongan itu. Mereka memasuki lift bersama, didalam lift suasana hening terjadi, Melissa hanya perempuan sendiri dan itu membuat dirinya cukup salah tingkah.

Mereka menekan angka 3 didinding lift itu, ternyata tujuannya sama seperti Melissa. Lift terbuka dan rombongan itu bergegas keluar dan dilihatnya beberapa suster ikut sibuk melihat kedatangan mereka, siapa sebenarnya mereka ini? tanya Melissa dalam hatinya.

Langkahnya mulai ia percepat karena melihat gerombolan itu tampaknya menuju ruang perawatan Brianna, dan benar saja mereka berhenti didepan ruangan perawatan Brianna, tapi hanya satu yang masuk kedalam ruangan itu pria tampan yang ia lihat tadi memasuki ruangan Brianna.

Siapa mereka?

Melissa mempercepat langkahnya menuju ruangan Brianna, ia khawatir akan terjadi sesuatu pada sahabanya.

"Bri...." Teriak Melissa dari luar, ia mencoba masuk kedalam ruangan itu tetapi beberapa laki-laki berbadan kekar itu menahan badannya.

"Kalian ini siapa sih?! Itu yang didalam teman saya, saya mau masuk..." Melissa tak menghiraukan para bodyguard itu dirinya memaksa untuk masuk, dan bukan Melissa namanya kalau tidak bisa meruntuhkan pertahanan laki-laki itu, demi sahabatnya apapun akan ia lakukan. Melissa berhasil masuk menemui Brianna.

Melissa melihat beberapa suster sudah melepas infus yang sedari tadi merekat ditangan mungil Brianna, dan satu orang lelaki yang ber jas itu sambil berdiri memandangi Brianna, sontak Melissa menghampiri Brianna yang nampaknya belum begitu pulih.

"Bri..." Melissa menghampiri Brianna.

"Meell, tolongin gue..." Pinta Brianna dengan nada lirih, Melissa tidak bisa melihat keadaan sahabatnya yang seperti ini.

"Suster, ini Brianna mau dibawa kemana?!" Tanya Melissa sambil berusaha menahan badan Brianna. Suster itu tampak tidak menghiraukan pertanyaan Melissa, dan itu cukup membuat gadis bermata sipit itu marah.

"Dan kamu, kamu itu siapa sih?" Melissa menunjuk pria ber jas itu, Melissa tidak tahu bahwa itu Jeremy Watson. Melissa mencoba menenangi Brianna yang sedari tadi menangis.

"Saya atasan Brianna, dia harus mempertanggung jawabkan semua perbuatannya jadi dia akan saya bawa bersama saya. Dan saya rasa ia sudah cukup pulih.."Jawab Jeremy sambil melangkahkan kaki nya mendekati Brianna.

"Iya, nona... Nona Brianna akan baik-baik saja, anda tidak perlu khawatir karena tim kami juga akan terus mengontrol keadaan Nona Brianna.." Suster itu menimpali, dan kali ini membuat Melissa terdiam sejenak.

"Bri..ini ada apa? Lo punya masalah apa sih sama mereka? kenapa lo ga pernah cerita sama gue sih..." Tanya Melissa sambil memegangi tangan Brianna seakan tidak ingin Brianna dibawa pergi dari rumah sakit itu.

YOU ARE MY WAR [COMPLETED]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora