Drama akan Usai

8.3K 359 8
                                    

Suara tangis anak laki-laki itu membuat Brianna semakin gusar, ia terus mencoba menghentikan Anna yang semakin menjadi, hatinya sangat kacau bagaimana saat ini ia harus memilih merelakan Jeremy atau anak laki-laki itu akan mati.

Terlihat Sally bersama seorang lelaki mulai mendekati Brianna dan Jeremy, pandangannya pun tertuju pada Marlon. Perlahan mereka mulai menyusun rencana bagaimana menyelamatkan Marlon.

"Apapun yang kamu minta.. akan saya ikuti, tapi tolong hentikan tindakan bodohmu itu!" Brianna mulai berjalan perlahan mendekati Anna, wajah perempuan itu terlihat senang karena ia merasa berhasil mengancam Brianna.

Beruntung kali ini Anna tidak melihat pergerakan Sally dan teman lelakinya itu, mereka melipir dipinggir rooftop. Dan ini kesempatan mereka untuk merebut Marlon dengan menyerang Anna dari belakang.

Seketika Brianna melihat Sally dan temannya mulai merencana kan sesuatu, mereka berdua berjalan mengendap-ngendap dan kini ia berinisiatif untuk membuat Anna terfokus padanya.

"Kau mau menikah dengan Jeremy? Kau ambil cincin berlian ini, kemari mendekat padaku.." Ucap Brianna dan berhasil membuat Anna melirik cincin dijari manisnya.

"Kau sudah gila Brianna!" Jeremy hanya mengusap kasar wajahnya, ia sangat frustasi melihat dua perempuan yang sedang bersitegang didepannya.

Sally sudah mendekati Anna, dan beruntung Anna tak menyadari kehadirannya. Dengan cepat Sally dan temannya berhasil melumpuhkan Anna dari belakang. Jeremy pun berhasil mengambil Marlon dari tangan Anna.

"Apa yang kalian lakukan??!!!" Teriak Anna yang tidak terima dirinya kini telah di jebak. Ia berusaha melepaskan tanganya yang telah di kunci oleh Sally, teman lelaki nya pun berusaha mengunci badan Anna yang terus memberontak.

Anna sudah seperti orang gila, dia terus mengerang dan memberontak dan terus mengeluarkan ancaman untuk mereka semua. Anna masih berusaha melepaskan jeratan mereka, dan kini Sally dan teman lelakinya sudah tak sanggup menahan Anna yang semakin membuat tubuh mereka kesakitan.

"Brianna! Kau harus mati!!" Anna mengambil pisau dari dalam kantung celananya, ia berlari sambil membawa pisau ditangannya.

Jeremy yang masih memegang Marlon, kini ia berlari menuju Anna yang semakin mendekati calon istrinya itu. Dengan cepat tangan kekar itu berhasil menepis pisau yang hampir mengenai Brianna.

Anna tidak tinggal diam, ia terus berusaha mendekati Brianna tetapi Jeremy telah menghalanginya. Melihat Anna yang akan membahayakan Brianna, lelaki itu mencekik Anna dan melempar tubuh Anna hingga membentur pagar pembatas.

Braakkkk

Arrrrggghhhhhh...

Tubuh Anna kini telah lunglai, tetapi sorot matanya tetap meninggalkan dendam yang sangat dalam pada Jeremy dan Brianna. Brianna hanya terdiam melihat Jeremy yang begitu mengkhawatirkannya. Yang ia fikirkan apakah benar Marlon adalah anak Jeremy?

"Hey!! Pelacur!! Wanita jalang!!" Suara seorang laki-laki terdengar menggema di area rooftop, suara itu berasal dari pintu masuk.

"Lukas??" Brianna tak menyangka bahwa Lukas berada disini, dan apa yang akan ia lakukan sekarang. Lukas mulai berjalan mendekati mereka yang terlihat tegang karena ulah Anna.

Lukas hanya menatap ke arah Anna dan membuat perempuan itu merasa ketakuatan.

"Kau fikir aku tidak tahu perbuatanmu, huh?!" Lukas menarik paksa tubuh Anna hingga ia mengerang kesakitan.

"Kau itu tidak pernah hamil! Dasar tidak tahu malu! Kau melakuan ini pada temanku juga huh?!" Perkataan Lukas membuat Jeremy tak bisa mengedipkan matanya.

YOU ARE MY WAR [COMPLETED]Where stories live. Discover now