part19

32.1K 1.8K 65
                                    

"Apa semuanya sudah siap Aunty?" tanya Ovilia yang sudah rapih dengan pakaian santainya.

Diana mengangguk,"Sudah Ovilia. Oiya... dimana Liam?" tanya Diana yang tidak melihat Liam sedari tadi, dia menyeselaikan apa saja yang akan di bawa.

"Liam sudah di depan dengan Darren," ujar Ovilia.

Hari ini mereka. Ovilia, Darren, Liam dan Diana akan piknik di taman dekat rumah, sebenarnya ini adalah ajakan Anna temannya waktu itu. Anna memberikan pesan singkat pada Ovilia kemarin, dia mengatakan ingin mengajak Ovilia dan keluarganya untuk ikut piknik besok. Ovilia menyetujuinya dan Darren pun tidak terlalu sibuk, jadi dia bisa ikut piknik.

"Kita berangkat sekarang Aunty," Ovilia dan membawa keranjang makanan yang berisikan buah - buahan, burger, sandwich dan oranye juice dan kue kering lainnya.

Mereka telah sampai di taman yang begitu luas dengan danau buatan yang semakin terlihat asri nan segar karena pepohonan tinggi menjulang, cocok untuk acara piknik.

Diana menggelar kain kotak - kotak berwarna merah dan putih itu alas untuk mereka bersantai, menepuk agar lebih nyaman saat di duduki.

"Mommy, aku dan Daddy akan pergi kesana dulu ya. Kita ingin bermain bola," kata Liam yang semangat sekali hari ini.

Ovilia mengangguk, Ovilia masih bisa melihat Liam dan Darren di depannya. Mereka masih bisa di awasi dari tempatnya.

Tak lama kemudian Anna datang dengan kereta bayi,"Maaf menunggu," imbuhnya.

"Tidak apa - apa Anna, biar aku bantu." balas Ovilia dan membantu Anna yang banyak membawa makanan di keranjangnya.

"Terima kasih Ovilia," ujarnya tersenyum. Ovilia membalas senyum itu.

"Anna, kenalkan ini Diana." Anna langsung menyodorkan tangannya pada Diana, setelah Ovilia menyuruhkan duduk.

"Anna... senang bertemu denganmu Aunty," kata Anna yang melihat Diana sudah berkepala 5 itu, menghormati wanita tua itu.

"Diana... senang bertemu denganmu juga Anna," balas Diana. "Oh... dan siapa bayi kecil ini?" tanya lagi gemas, memegang jemari baby kecil itu.

"Ini Carina Aunty," ucap Anna membalas menirukan suara baby, baby yang kira - kira berusia satu tahun.

Baby itu tertawa, tak kala melihat Diana yang memegang jari kecilnya.

"Carina, kau sangat cantik..." puji Diana yang langsung membuat bayi itu terlihat senang.

Ovilia mengulum senyum, betapa bahagianya jika ia mempunyai anak bayi juga dan dia kandung sendiri, dia  pasti akan sangat senang dan menyayangi bayi itu seperti Anna pada Carina.

"Dimana Liam?" tanya Anna, yang tidak melihat Liam.

"Dia disana," Ovilia menunjuk Liam yang sedang bermain bola." bermain bola dengan Daddynya," ucap Ovilia.

Anna melihat Liam yang sedang bermain bola dengan Ayahnya itu, dia mengangguk. "Aku membawakan makanan yang cukup banyak untuk Liam, aku membawanya coklat dan permen. Tidak apa kan aku memberikannya coklat dan permen pada Liam?"

"Terima kasih Anna, tidak usah merepotkan. Liam boleh memakan coklat dan permen asal tidak setiap hari."

"Kau dan Liam tidak membuatku repot Ovil,"

Mereka larut dalam pembicaraan kecil sering kali Anna tertawa melihat Ovilia menceritakan bagaimana Liam jika sedang manja padanya, Diana hanya tersenyum menyimak apa saja yang kedua wanita itu bicarakan.

"Anna, apakah aku boleh menggendong Carina. Aku sangat gemas padanya, aku ingin membawanya pulang." kata Ovilia membuat Anna tertawa kesekian kalinya.

I Meet You (SUDAH DITERBITKAN)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum