part42

23.1K 1.2K 16
                                    


Malam ini hujan badai, petir dan hujan seirama untuk mengguncang apapun yang di hadapannya. semua orang di anjurkan untuk tetap berada dalam rumah, hingga badai berhenti. Namun, Lelaki itu di kejutkan dengan suara telepon yang terus berdering, dan beberapa pesan singkat dan alamat sebuah apartemen.

Darren menghela napas kasar, urung juga untuk mengangkat telepon itu, dia sudah tahu pasti siapa yang menghubunginya malam - malam seperti ini, walaupun namanya tidak tertera di ponselnya.

Setelah beberapa lama untuk mempertimbangkan ia mengangkat juga telepon tersebut. Darren langsung terkejut saat sebuah teriakan dan isakan yang membuatnya berdesir hebat. Telepon itu mati seketika saat dia membutuhkannya untuk datang.

"Oh, Shit!!"

Dengan langkah terburu - buru dia memakai baju dengan tidak sabaran dan kunci mobil yang di ambilnya kasar, dia mencoba lagi menghubungi Arlissa namun tak ada jawaban darinya. Tidak perduli lagi dengan semua dendam yang membara di hatinya, yang sekarang dia pikirkan adalah wanita itu yang nampak membutuhkan pertolongan.

Darren membaca lagi alamat apartemen yang tertera di ponselnya, sebuah pesan singkat yang menyertakan sebuah alamat yang tidak begitu jauh dari kediamannya. Apartemen dekat pusat kota.

Darren langsung melaju cepat membawa ranger rovernya seperti kesetanan, dia tidak memperdulikan apa yang di ucapkan wanita yang di cintainya. Dia tetap pergi untuk sebuah pertolongan... Demi apapun dia mengkhawatirkannya.

Seorang wanita yang tegeletak tak perdaya di dalam rumahnya, dengan raut wajah pucat dan begitu banyak darah keluar dari selangkanya, Darren terkejut dan langsung berlari menghampiri Arlissa yang tak sadarkan diri. Setelah dia berhasil meminta kunci cadangan pada petugas resepsionis. Dengan gerakan terburu - buru dan begitu gelisah menyelimutinya, Darren langsung membawa Arlissa menuju rumah sakit terdekat. Malam itu juga.

I Meet You (SUDAH DITERBITKAN)Where stories live. Discover now