part31

26.7K 1.3K 8
                                    

Ovilia mengerjap - ngerjapkan kedua matanya saat tidurnya terganggu karena bisikan - bisikan dan gerakan yang membuat telinganya terusik, empat pelayan memasuki kamar yang di tempatinya.

"Anda sudah bangun Nyonya?" ujar sang pelayan itu seraya tersenyum manis melihat Ovilia yang terduduk di pinggiran kasur dengan hanya menggunakan pakaian dalam.

Ovilia yang baru sadar dia di tatap geli langsung menutup badannya dengan selimut putih dengan rona wajah yang memerah karena malu. Siang tadi dia telah melakukannya lagi dengan Darren, yang tiba - tiba masuk ke kamarnya dan mengendap masuk agar Momnya tidak mengetahuinya, dan berakhirlah dia tertidur pulas karena lelah mengikuti gairah Darren yang menggebu apa lagi Darren terlihat kasar dalam melakukannya tadi tidak seperti biasanya, namun Ovilia menyukainya.

"Maaf telah membangunkan anda, kami di perintahkan tuan Darren untuk membantu anda merias diri," ujar salah satu pelayan.

"Merias?" Ovilia mengerutkan alisnya bingung. Dan betapa terkejutnya saat banyak paper bag dan alat rias lainnya yang sangat lengkap.

"Tuan ingin mengajak anda ke pesta reonian sekolahnya dulu Nyonya..." ujar pelayan itu.

"Dimana tuan kalian?" tanya Ovilia. Pesta reonian? mengapa Darren tidak pernah mengatakan ingin mengajaknya ke pesta reonian sekolahnya dulu, mengapa begitu tiba - tiba?

Ovilia menarik napasnya, baiklah... dia hanya harus menuruti ke mauan Darren sekarang.

"Tuan sudah di bawah menunggu anda Nyonya Ovilia..." ucap pelayan.

Ovilia mengangguk dan merasa aneh pada perutnya, dia langsung menyibakan selimutnya sesaat perutnya merasakan mual, dia langsung berlari ke arah kamar mandi yang berapa di dalam kamar itu tanpa peduli jika dia hanya menggunakan pakaian dalam saja. Ovilia memuntahkan cairan itu pada closet.

Para pelayan seketika panik melihat dan menghampiri Ovilia.

Pelayan mengambilkan segelas air putih dan memberikannya ke Ovilia, wanita itu mengambilnya dan meminum air putih itu yang sudah membersihkan sisa - sia muntahannya, yang hanya berupa cairan.

Pelayan mengambilkan segelas air putih dan memberikannya ke Ovilia, wanita itu mengambilnya dan meminum air putih itu yang sudah membersihkan sisa - sia muntahannya, yang hanya berupa cairan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terima kasih," ucap Ovilia dengan sayu dan pucat.

"Anda baik - baik saja Nyonya?" tanya si pelayan dengan raut wajah khawatir. "Apa perlu kami panggilkan dokter Nyonya, atau tuan Darren?" tanyanya lagi.

Ovilia langsung menggeleng dan tersenyum dengan wajah pucat,"Tidak usah, aku baik - baik saja. Mungkin aku hanya masuk angin," ucap Ovilia. Lagi pula dia tidak ingin membuat Darren kecewa karena dia tidak bisa menemaninya di pesta reonian sekolahnya.

"Sejak kapan anda mual seperti ini?" tanya pelayan itu yang sedang menyiapkan air hangat untuk Ovilia mandi

"Sudah beberapa hari ini, dan kepalaku sering pusing. Keseringan mualku setiap pagi saja, setelah bangun tidur, tapi kali ini terlihat lebih sering." jawab Ovilia yang duduk di closet dan di bantu pelayan untuk memijatnya.

I Meet You (SUDAH DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang