THE ORDER

Meet Mr. G

Laura..
Sepertinya aku tidak bisa bekerja hari ini,
Aku harus ke kampus ku.

Ali.

Alison mengirimkan pesan singkat pagi ini pada Laura, ia ijin bekerja hari ini. Tentunya karena Mr. G akan hadir di kampusnya untuk mengadakan seminar tentang wirausaha, dan lelaki itu menjadi pembicara.
Gadis itu begitu bersemangat, bahkan ia berpakaian lebih feminin dari biasanya. Tidak ada sepatu kets, ia memakai heels hari ini.

"Wow Ali, so beautiful ... ku harap hari ini Mr. G mu akan memandangi dirimu yang cantik ini." Ucap Clarine yang takjub ketika melihat penampilan Alison yang begitu berbeda dari biasanya, Alison tersipu malu ketika Clarine tengah memandanginya begitu detail.

Mereka telah siap untuk pergi ke kampusnya. Clarine memandangi wajah Ali yang begitu bahagia hari ini, setelah sekian lama menunggu bertemu Mr. G akhirnya keinginan sahabatnya terwujud.

Siapa yang menyangka bahwa Mr. G akan mengunjungi kampusnya, dan sepertinya lelaki itu tak tahu bahwa Alison kuliah ditempat itu. Bibir merona itu terus tersenyum tipis, membayangkan bagaimana kalau Mr. G melihatnya disana.

Akhirnya mereka sampai di kampusnya, para mahasiswa tengah berjalan menuju sebuah taman dimana tempat acara itu akan berlangsung. Sebuah mobil jeep mewah merwarna hitam mendahului mobil Clarine dan berhenti tepat didepan mereka.

Seorang laki-laki dengan suitwear serba hitam, hanya tersisa kemeja berwarna biru gelap didalam jas itu, keluar dari pintu belakang mobil itu. Mata Alison kian terpana melihat ketampanan lelaki itu, lelaki yang selama ini tengah ia rindukan, terutama sentuhan jari jemarinya. Gustavo Orlando, berada didepannya sekarang.

"Oh my God! pesona lelaki Italia memang begitu menawan!" ucap Clarine yang ikut menatap Mr. G dengan seksama.

"Ya... kau benar...." Sahut Alison yang sedari tadi tidak bisa memalingkan matanya. Seketika bayangan pada hari itu menyeruak dipikirannya. Alison, ingin sekali mengulangi kejadian itu.

Tin... Tin...

Suara klakson dibelakang mobil mereka berbunyi, ternyata beberapa orang mengantri dibelakang mobil mereka untuk parkir, kedua gadis itu tersadar dari lamunannya dan segera memajukan mobilnya.

Mereka berdua berjalan beriringan, Alison dan Clarine memasuki area taman yang sudah dihadiri oleh banyak mahasiswa. Mereka tidak terlambat, karena acaranya baru akan dimulai.

Alison menemukan dua bangku kosong dibarisan paling depan, awalnya ia tak mau dilihat langsung oleh Mr. G, tetapi Clarine memaksanya untuk duduk didepan sana.

Mr. G belum terlihat saat ini, lelaki itu entah berada dimana. Alison terus memandangi ke segala sisi, berharap Mr. G akan segera ia temukan.

Tak lama, acara pun dimulai, seluruh bangku telah terisi penuh. Mereka menantikan materi yang akan disampaikan oleh Gustavo Orlando, tapi tidak untuk Alison, ia tak sabar untuk bertemu Mr. G nya itu.

Beberapa kata penyambuatan membuat Alison mengantuk, dan ketika seseorang memanggil nama Gustavo Orlando matanya langsung membesar, akhirnya saat ini tiba, dimana Mr. G akan melihatnya.

Tepukan tangan yang bergemuruh menggema di taman itu, terdengar suara berbisik yang begitu bising, tentunya para mahasiswi pasti membicarakan ketampanan seorang Gustavo Orlando.