Try To Stay Away

11.4K 668 8
                                    

Alison tertegun di kamarnya, ia berbaring dikasur dengan busa yang sudah mulai menipis. Ia terus memikirkan bagaimana dia bisa begitu saja menyukai Gustavo. Harusnya ia tahu, bahwa pergumulan panas mereka hanya sesaat untuk seorang lelaki seperti Gustavo.

Aku gadis miskin, tidak sepantasnya menyukai lelaki kaya raya itu.... Aliso hanya bisa bergeming dan bibirnya bergetar karena tangisan yang cukup lama.

Hari ini ia hanya sendiri di flatnya, Clarine belum pulang. Dan ini kesempatannya untuk meluapkan segala emosinya. Ia terus meraung dikamarnya, sampai-sampai kini kepalanya terasa sangat sakit.

Gustavo beberapa kali menghubunginya, tapi Alison sama sekali tidak menghiraukan lelaki itu. Pandangan gadis itu kini menuju ke macbook pemberian Gustavo, terbesit difikirannya ia mau mengembalikan barang itu. Tetapi, lagi-lagi ia urungkan. Bukan karena ia mau memiliki barang itu, ia hanya belum sanggup untuk bertemu wajah yang telah membuatnya jatuh hati dan kecewa.

Tangisan itu pun semakin sayu, dan Alison kini sudah memejamkan matanya yang mulai terasa lelah. Ia pun tertidur dan mencoba melupakan bayangan Gustavo yang difikirannya.

"Ali... aku menggambar mobil untukmu! Ku beri warna pink, hmm... apa kau suka?"

"Ali... jangan kau robek! Aku susah payah menggambar itu untukmu!"

"Ali... Alison........"

Suara anak lelaki itu kian menjauh.

Sosok anak lelaki itu kembali hadir dimimpi Alison, gadis itu terbangun dari tidurnya pada seperempat malam. Nafasnya mulai tidak beraturan.

Apa yang terjadi padaku? ucapnya dalam hati. Ini kedua kalinya mimpi itu seperti nyata untuknya. Ia kembali memejamkan matanya, tetapi ia tidak bisa. Entah perasaan apa yang bergejolak didirinya.

****

Pagi hari, Gustavo telah bersiap menuju tempat kerjanya. Beberapa pertemuan telah dijadwalkan, lelaki itu bergegas keluar dari apartementnya.

Namun Alison masih terjaga, ia belum bisa tidur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Namun Alison masih terjaga, ia belum bisa tidur. Sedangkan matahari sudah mulai memberi kehangatan. Clarine pun sudah meminta Alison untuk segera bersiap diri. Dan mau tak mau Alison memaksakan dirinya untuk pergi ke Black Tower.

Kini Alison dan Clarine pergi menuju gedung Black Tower. Disepanjang perjalanan, Alison hanya diam dan membuat Clarine bingung dengan tingkah aneh Alison.

"Cepat, Ali! Kita hampir terlambat!" Clarine berlari kecil menuju pintu masuk gedung itu. Alison hanya berjalan santai.

Alison merasakan kantuk yang teramat sangat, kepalanya sampai pusing karena semalaman terjaga. Dan pagi ini, ia harus kembali pada tugas kuliahnya.

Hanya satu bulan, Alison... Kau pasti bisa menghindari Gustavo... Pasti bisa! Gumam Alison.

Tetapi nampaknya Tuhan berkehendak lain, wajah Gustavo muncul dari dalam lift yang akan ia naiki. Matanya langsung melebar, ketika mata Gustavo kini menatapnya.

THE ORDER Where stories live. Discover now