The Lost Memory

17.6K 909 2
                                    

Carilah Alison....
Dan bahagiakan dia...
Ini... permintaan terakhirku....

Gustavo tersadar dari lamunannya, ia mengingat seorang wanita tua meminta dirinya untuk mencari gadis bernama Alison. Wanita itu berbaring disebuah ranjang tua, tubuhnya tidak bisa lagi ia gerakan. Wanita itu hanya bisa berbicara dengan suara yang parau. Kejadian itu disebuah panti asuhan, 5 tahun yang lalu.

Dalam benak pria itu berfikir, apa benar Alison yang dia temukan sekarang adalah gadis yang ia cari selama ini.

"Bagaimana aku tahu bahwa dia Alison yang dicari oleh Elizabeth? Bahkan aku hanya diberikan foto masa kecil gadis itu...." gumam Gustavo, ia mengusap keningnya, sambil memandangi foto gadis kecil yang ia pegang.

Lelaki itu berjalan menuju jendela ruangannya dan melihat ke arah kedai pizza tempat Alison bekerja. Ada kemiripan antara Alison dan gadis kecil yang difoto itu. Gadis kecil berusia 7 tahun dengan Alison yang sekarang berusia 21 tahun, yaitu senyuman dan sorot matanya.

Gustavo pun mengingat, saat Alison semalam menginap di apartmentnya. Lelaki itu memandangi wajah Alison yang tertidur pulas, memperhatikan segala sisi wajah gadis itu, memastikan apakah benar dia adalah Alison yang selama ini dia cari.

Lelaki itu pun masih ragu, bagaimana cara menanyakan tentang gadis itu. Tentang kehidupan pribadinya. Gustavo menghela nafas panjangnya, dirinya akan terus berusaha menemukan gadis kecil yang ada difoto ini.

Knock... Knock...

"Ya, masuk." ucap Gustavo, ia langsung menoleh ke arah pintu ruangannya.

Seorang wanita dengan pakaian kerja yang cukup minim memasuki ruangan Gustavo, wanita itu punya ukuran dada yang cukup membuat mata lelaki terfokus padanya, rambutnya blonde, wajahnya seperti mempunyai gairah sexual yang tinggi. Gustavo berjalan mendekati wanita itu.

"Ada apa Merlyn?" tanya Gustavo, wanita itu pun mendekat ke arahnya. Seperti akan menggoda sang big boss.

"Aku membawa daftar nama mahasiswa yang akan magang di perusahaanmu...." jawabMerlyn, dan memberikan secarik itu kertas pada Gustavo.

Tangan wanita itu mulai menggerayangi dada bidang milik Gustavo, mencoba menggoda lelaki itu. Namun nampaknya Gustavo tidak suka diperlakukan seperti ini.

"Kalau kau seperti ini terus, aku akan memindahkanmu ke receptionis!" Ucap Gustavo sambil berjalan menjauh dari Merlyn. Wanita itu kesal dan langsung keluar dari ruangan Gustavo.

Gustavo membaca secarik kertas yang diberikan Merlyn, dia membaca satu persatu nama yang ada dikertas itu. Dan ia mengernyitkan dahinya, ketika ia membaca nama yang terakhir.

"Alison Brooklyn?" ucap Gustavo, ia langsung menuju kursinya dan memikirkan bagaimana Alison bisa magang di perusahaannya, apakah karena gadis itu ingin berdekatan dengannya? Pertanyaan itu seketika terbesit difikiran Gustavo.

****

"Ku harap Gustavo tidak mengetahui kalau aku akan magang di perusahaannya." Ucap Alison pada Laura. Wanita itu hanya tertawa kecil melihat Alison yang nampak khawatir, karena waktu magangnya semakin dekat.

"Dan kau tahu Laura, aku ditempatkan bersama Jack disana... Jack itu pria tampan dan populer di kampusku...." lanjut Alison, sambil membantu Laura membawa pesanan pizza pada pelanggan yang datang.

THE ORDER Where stories live. Discover now