{lagu dan puisi Ryan}👦

1K 100 10
                                    

Suara petikan gitar terdengar disusul oleh suara tekanan dari tuts piano. Cahaya mulai menyorot kearah Ryan, lalu dilanjut secara bergantian pada Aldi dan Rendi.

Hariku selalu ada hadirmu....
Suka dan duka sudah kita jalani....
Tapi waktu berkata kita harus berpisah....
Tak'kan kulupakan kisah kita untuk selamanya....

Terimakasih sahabat....
Karena kau sahabat terbaik....
Kuingin kita kan bertemu, disuatu hari nanti....
Simpan aku dalam hati, jangan pernah lupakan aku....
Kuingin kau sehat selalu, sampai kita kan bertemu lagi....

Beberapa siswa mulai menitikkan air mata, mereka terhanyut oleh nyanyian Ryan.

Terimakasih sahabat....
Karena kau sahabat terbaik....
Kuingin kita kan bertemu, disuatu hari nanti....
Simpan aku dalam hati, jangan pernah lupakan aku....
Kuingin kau sehat selalu, sampai kita kan bertemu lagi....

Ooooo....

Terimakasih sahabat....
Karena kau sahabat terbaik....
Kuingin kita kan bertemu, disuatu hari nanti....
Simpan aku dalam hati, jangan pernah lupakan aku....
Kuingin kau sehat selalu, sampai kita kan bertemu lagi....

Lagu itu diakhiri dengan satu petikan gitar. Beberapa dari siswa terlihat berpelukan, membayangkan perpisahan yang akan mereka lalui membuat mereka sedih.

"Lagu terakhir akan kami persembahkan untuk seseorang. Dia ada sahabat kecil kami, sempat terpisah oleh takdir namun pada akhirkan kami dipersatukan kembali. Memang sosoknya telah lama berubah, namun dia tetap sama dihati kami."

Ryan menatap sejenak sosok dengan dress berwarna ungu yang duduk disamping Dego. Ia mengukir senyum tipis. Tak lama suara musik terdengar.

Andai nafas terhenti....
Andai jantungku mati....
Ku, kan selalu dihatimu....

Andai langkah terputus....
Andai jejak terhapus....
Ku, kan selalu dihatimu....

Tanpamu....
Hidup ini tak berarti....
Tanpamu....
Hidupku merasa sepi....
Aku tak bisa....
Bila hidup tanpamu, aku bukan apa-apa....
Tanpamu, ku tak merasa sempurna....

Aku tak bisa....
Bila hidup tanpamu ku merasa kosong....
Tanpamu bagai buih di lautan....

Leta, gadis itu mulai meneteskan air mata. Namun, dengan cepat ia menepisnya. Tatapannya ia alihkan, tak kuat menatap mata biru Ryan yang terus memandangnya penuh kesedihan.

Cokelat love story (END) Where stories live. Discover now