Chapter 19

15.7K 1K 66
                                    

Perton menghilang dan tiba tina saja sudah berada dibelakang Lisa sambil mengibaskan  kedua belatinya.

"Taktik mu itu sangat mudah ditebak, bodoh" Ucap Lisa membalikkan badannya dan menangkis kedua belati Perton menggunakan wakizashi.

Sringg....Sak...Sak... Syungg...

Kibasan demi kibasan dilakukan oleh Perton untuk melukai Lisa. Melukai? Bahkan Perton tidak bisa menggores tubuh Lisa sekecilpun.

"Cih" Decih Perton sambil melompat kebelakang untuk mengisi tenaganya.

"Cuma itu?" Sindir Lisa membuat Perton geram.

"Akan ku kerahkan seluruh kekuatanku" Ucap Perton berlari cepat kearah Lisa sambil memegang erat kedua belatinya.

Sratt..

Perton menebas tubuh Lisa. Tubuh Lisa terbelah menjadi dua tetapi sang pemilik sama sekali tidak merasa kesakitan. Bahkan ia malah tersenyum miring.

"Payah" Ucap Lisa tiba tiba tubuhnya yang terbelah 2 itu menjadi transparant dan menghilang ditelan bumi.

Srett...

"Kau kalah" Ucap Lisa berada di belakang Perton sambil menodongkan wakizashi nya ke leher Perton.

"Hehe... Belum" Gumam Perton yang masih terdengar Lisa.

Perton tiba tiba bersiul dan tanah tanah bergetar hebat tapi anehnya, hanya di dalam barrier saja yang bergetar.

Gretek...

Lisa memandang sekelilingnya bingung sedangkan Perton memandang Lisa dengan tajam.

Tanah tanah yang tadinya bergetar menjadi diam seperti tidak ada apapun yang terjadi.

"Cuma ini?" Remeh Lisa langsung dibalas senyum devilnya Perton.

Tiba tiba tanah tanah menjadi gumapalan gumpalan golem.

Lisa memandang para golem itu tak percaya.

"Kau pikir hanya dirimu saja yang berkembang? AKU JUGA!" Ucap Perton mengeraskan kata 'Aku juga'.

Para golem itu tiba tiba menyatu lagi menjadi satu golem yang sangat besar dan yang pasti kuat.

Lisa yang melihat golem itu bahkan sampai mendongakkan kepalanya. Golem itu 4x lebih tinggi dari orang dewasa.

"Hahaha! Sekarang bagaimana? Kau akan kalah dan aku akan menang! 'Dia' akan mengakuiku!" Teriak Perton sambil merenggangkan kedua tangannya dan memandang langit yang berwarna biru.

"Kalah? Tidak mungkin aku kalah dari seseorang yang serakah sepertimu!" Jawab Lisa tersenyum devil kearah Perton dan mengalihkan pandangannya ke golem.

Lisa langsung berancang ancang untuk menyerang golem raksasa itu.

Golem itu melihat Lisa yang menatapnya dengan tajam.

Golem itu mengeluarkan nafasnya lewat mulut. Mata golem itu berwarna merah total. Kedua tangannya menempel dan mengepal keras.

Bruaakkk....

Golem itu memukul Lisa menggunakan kedua tangannya. Asap asap keluar dari sekitar Lisa.

Pess...

"HAHAHA! BAGAIMANA SEKARANG?! KAU SUDAH KALAH! HAHA! AKU MENANG!" Senang Perton mengkibas kibaskan tangannya untuk menghilangkan asap asap yang menggumpal.

Golem itu masih saja setia dengan posisinya. Perton memandang golem itu aneh dan matanya membulat total.

Perton langsung melihat kearah tangan Golem itu dan.....

Frontyius AcademyWhere stories live. Discover now