Chapter 21

15.5K 1K 64
                                    

Lisa dan orang itu masih saja berpelukan erat sampai seseorang berdehem.

"Ehem" Dehem Mr. Zev mulai risih dengan keadaan sekarang.

Lisa tersadar dan langsung melepaskan pelukannya. Begitupun dengan orang itu.

Sekarang kedua orang itu berwajah seperti kepiting rebus.

Bagaimana tidak? Mereka telah berpelukan layaknya sepasang kekasih yang sudah bertahun tahun lamanya tidak bertemu.

Ya, sesuai dengan dugaan maupun pikiran kalian. Orang yang tadi dipeluk oleh Lisa adalah seorang pria.

Pria itu memiliki paras yang membuat siapapun jatuh hati. Matanya yang memancarkan kehangatan dan kerinduan yang mendalam.

Saat ini mata pria itu sedang menatap dalam sosok wanita yang selalu ia rindukan.
Ya, wanita itu adalah Lisa.

Ia tidak bisa menahan hasratnya untuk memeluk Lisa erat dan tidak bisa menahan senyum senangnya. Begitu pula dengan Lisa, Lisa tidak bisa menahan rindunya kepada pria itu.

Lisa saat ini bahkan berada di sebelah pria itu sambil memeluk tangan kiri pria itu. Lisa tidak ingin menjauh dari pria itu.

Pria itu pun dengan senang hati menerima kelakuan Lisa kepadanya. Bahkan pria itu senang karena Lisa berkelakuan seperti ini.

"Kenapa kamu gak bipang kalo mau kesini?" Tanya Lisa sambil mengeratkan pelukannya.

"Haha... Tentu saja ini kejutan" Jawab pria itu sambil mengelus puncak rambut Lisa.

Lisa tersenyum dan menerima perlakuan pria itu. Bahkan Lisa sangat sangat rindu dengan kelakuan pria itu.

"Hoho... Kalian seperti sepasang kekasih" Ucap Mr. Gurton membuat Lisa dan pria itu tersenyum simpul penuh arti.

"Saya jadi ingat masa masa saya masih remaja dan memiliki cinta pertama" Kenang Mr. Gurton.

"Sayang cinta pertama saya sangatlah menyedihkan" Sedih Mr. Gurton.

"Cinta pertamanya mati?" Tanya Lisa santai.

"Cinta pertamanya kena sakit keras?" Tanya pria disebelah Lisa.

"Bukanlah. Yang pasti cinta pertamanya itu gila" Ucap Mr. Zev membuat seluruh mata menatapnya.

Mr. Zev hanya cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Bukan.... Cinta pertama saya itu...." Ucap Mr. Gurton memberi jeda membuat Lisa, pria disebelah Lisa, dan Mr. Zev penasaran.

"Kakak saya" Lanjut Mr. Gurton membuat seluruh orang yang mendengar kaget bukan main.

"J...jadi.... CINTA TERLARANG?!" Ucap Lisa, pria disebelah Lisa, dan Mr. Zev bersamaan.

"Bukanlah. Saya masih waras kali." Elak Mr. Gurton.

"Trus?" Tanya Lisa membuat Mr. Gurton menghelas nafas.

"Saya dan cinta pertama saya itu single parent. Dan ternyata orang tua kami saling suka dan berakhir dengan menikah. Dan yang paling menyakitkan adalah... Cinta pertama saya menganggap saya seorang adik!" Jelas Mr. Gurton sok dramatis.

Pria disebelah Lisa dan Mr. Zev terharu mendengar ucapan Mr. Gurton.

Lisa? Lisa malah menahan tawannya karena menurutnya itu sangat lucu. Bahkan ia sudah berusaha keras mempertahankan poker face nya.

Pria yang disebelah Lisa yang tau bahwa Lisa sedang menahan tawa langsung menjitak kening Lisa.

"Ini tuh lagi sedih sedihnya.. Kamu malah ketawa" Ucap pria disebelah Lisa.

Frontyius AcademyWhere stories live. Discover now