Chapter 22

14.5K 943 23
                                    

"Lisaa" Panggil seseorang dari belakang Lisa dan Ervon.

Otomatis sang pemilik nama menoleh kebelakang.

"Oh kalian, kenapa?" Tanya Lisa sambil melambaikan tangannya.

"Hehe gapapa kok, cuma tadi gimana sama Mr. Zev? Sakit gak jewerannya?" Tanya Cyln cengengesan.

"Mau coba?" Lisa langsung beranjak untuk memegang telinga Cyln dan dengan secepat kilat Cyln menghindar.

"Gak mauu" Tolak Cyln membuat Mery dan Lisa tertawa kecil.

"Oiya itu siapa Lis? Gak biasanya kamu jalan jalan sama orang asing" Ucap Mery membuat Cyln menatap orang yang disebut Mery.

"Iya, pacar kamu ya Lis? Kok gak bilang kita kita sih? Kita kan sahabat. Kamu mau nutup nutupin apalagi sama kita? Sahabatkan sehatusnya saling terbuka. Ka-" Celoteh Cyln panjang lebar langsung dipotong Lisa.

"Stttt.... Dia ini Ervon. Kalian ingatkan saat aku menceritakan di UKS?" Potong Lisa.

"Ohh iyaaa, kami ingat!" Seru Mery dan Cyln bebarengan.

"Tapi kok... Dia keliatan familiar banget ya?" Tanya Cyln kebingungan.

"Iya, seperti sudah kenal dari lama" Balas Mery diikuti anggukan Cyln.

Lisa dan Ervon saling melirik sebentar sampai salah satu dari mereka menghela nafas kecil.

"Tentu saja kalian mereka mengenal saya dari dulu. Dulu kalian berdua selalu bermain dengan Lisa dan Lisa pasti selalu membawa bawa saya untuk ikutan. Kalian Mery dan Cyln kan? Saya masih ingat lho saat kalian menjadikan saya kuda" Jelas Ervon yang tadi menghela nafas.

Mery dan Cyln saling berfikir keras mengingat ingat masa kecil mereka.

"VON VON?!" Teriak Mery dan Cyln membuat beberapa murid menatap mereka tajam.

"Haha... Iya, kalian ingatnya Von Von ya?" Jawab Ervon sedikit jenuh.

"Tentu saja. Von Von itu nama panggilan kami buat kamu. Jadi ya kami ingatnya gitu"
Ucap Cyln diikuti anggukan Mery.

"Tapi.... Gimana caranya Von Von kesini?" Bingung Mery dan Cyln.

"Aku belum bilang ya? Disini itu bukan bumi lagi. Kalian ingatkan saat kalian bertemu dengan keluarga asli kalian?" Ucap Lisa dibalas anggukan Mery dan Cyln.

"Dunia ini adalah dunia atas. Tempat dimana kita bisa bertemu dengan keluarga asli kita" Lanjut Lisa dibalas terkejutnya Mery dan Cyln.

"Ja...Jadi kita bisa ketemu dengan keluarga kita?!" Ucap Cyln tidak percaya.

Lisa menganggukkan kepalanya.

"Kalau gitu kita harus bertemu mereka" Ajak Cyln langsung ditolak Lisa.

"Tidak bisa" Tolak Lisa membuat Mery dan Cyln bingung.

"Kalian lupa dengan peraturan di FA? Dilarang keluar tanpa izin" Lanjut Lisa membuat Mery dan Cyln tambah bingung.

Lisa menatap Mery dan Cyln intens. "Kita harus merahasiakan jati diri kita dari orang orang. Bahkan sudah ada yang berani menyamar menjadi Mr. Gurton" Jelas Lisa.

"Iya kami ingat, sayang saat itu kami harus pergi mencari tanaman obat obatan" Keluh Mery dan Cyln bebarengan.

"Ya, dan aku yakin alasan apapun pasti Mr. Gurton tidak mau mengizinkannya" Ucap Lisa membuat Mery dan Cyln sedih.

Lisa menatap Mery dan Cyln lalu tersenyum miring.

"Tapi..." Jeda Lisa membuat Mery dan Cyln menatap Lisa berharap.

Frontyius AcademyWhere stories live. Discover now