Chapter 39

8K 505 78
                                    

"A.. Apa yang terjadi padaku?!" Teriak Sera khawatir karena merasakan tubuhnya berubah menjadi jelly.

"Li.... Lis.... Te... Tenang lah... Emmm... Ak-u akan cari ba-bantuan" Ucap Yuuta gagap karena melihat tubuh Lisa yang menjadi seperti jelly.

'Kau suruh aku tenang tapi kau sendiri tidak tenang' Batin Sera.

Puuffff....

Asap putih tebal menutupi tubuh Sera membuat Delvon dan Yuuta terkejut. Delvon dan Yuuta mencoba untuk menghilangkan asap itu dan akhirnya hilang total.

"Aku kembali!!!" Seru Sera senang bukan main. Bukannya ikut senang, Delvon dan Yuuta menjadi salah tingkah dan memalingkan wajah mereka.

"Kalian kenapa?" Tanya Sera merasa bingung dengan tingkah mereka berdua.

"Emm.. Lebih baik sekarang kamu memakai jubahku dulu" Ucap Delvon sambil memberi jubahnya tetapi masih setia memalingkan wajahnya

"Memangnya kena- Ahhhh" Sera tersadar kalau dirinya tidak memakai apapun. Langsung saja Sera mengambil jubah yang diberi Delvon dan berbalik sembari mengenakan jubah yang kebesaran itu.

"Jangan melihat!" Seru Sera membuat Delvon dan Yuuta yang hanya memalingkan wajah mereka langsung membalikkan badan mereka membelakangi Sera.

Srekk.. Srekk..

"Kalian sudah boleh membalikkan badan kalian" Ucap Sera dan tanpa menunggu, Yuuta dan Delvon membalikkan badan mereka. Masih terlihat semburat merah di wajah mereka.

"Ayo sekarang kita ke Ruang Kesehatan. Kalian harus minta maaf" Ujar Lisa berjalan mendahului Delvon dan Yuuta.

Tanpa Sera sadari, Delvon dan Yuuta membicarakannya.

"Aku sudah tahu tubuhnya mulus tapi saat aku melihatnya langsung aku sangat terpesona"

"Ya, kau benar"

"Untung aku masih sadar dimana kita sekarang"

"Aku tidak menyangkanya"

"Apanya?"

"Bagian itunya cukup besar bukan?"

"Bukan hanya itu saja, tubuhnya sangat ramping"

"A-"

"Apa yang kalian bicarakan?!" Teriak Lisa menatap Delvon dan Yuuta tajam.

"Bukan apa-apa" Jawab Yuuta cepat diangguki Delvon.

"Iya benar, hanya pembicaraan pria saja" Lanjut Delvon sambil tersenyum penuh arti.

Mendengar jawaban Delvon, Lisa sudah tahu kalau mereka membicarakan kejadian tadi. Tapi tentu saja Lisa tidak akan mengungkitnya karena pasti akan berakibat malu sendiri.

.

.

.

Setealah Lisa, Delvon dan Yuuta sampai didepan pintu Ruang Kesehatan, mereka langsung masuk tanpa memikirkan sesuatu yang penting.

"Permisi" Ucap Lisa sambil berjalan kearah Cyln dan Andrey.

Cyln yang mendengar suara langkah kaki langsung membalikkan kepalanya.

"Eh?! Li-Lisa?" Tanya Cyln bingung membuat yang lainnya penasaran dan melihat kearah Lisa.

"Kenapa?" Lisa balik bertanya. Semua orang menatapnya terkejut sekaligus bingug.

Lisa pun mencari cari kesalahan dan ternyata....


DISANA ADA LAY YANG BERPURA-PURA MENJADI LISA!

Frontyius AcademyOnde as histórias ganham vida. Descobre agora