Chapter 25

13.2K 818 44
                                    

Lisa membulatkan matanya total. Pikiran Lisa tiba tiba menjadi kosong dan Lisa sama sekali tidak memiliki pikiran untuk mendorong pria itu, memberontak, ataupun menggunakan kekuatannya untuk menjauhi pria itu.

Bibir pria itu masih menyempel dimulut Lisa. Pria itu memundurkan wajahnya secara perlahan lahan lalu mengelus puncak rambut Lisa.

Kedua pipi Lisa memerah total karena perlakuan dari pria itu. Tiba tiba pria itu menyentil kening Lisa dan.....

Dheg

Ternyata itu hanya dipikiran Lisa saja.

Pria itu masih menatap Lisa sambol tersenyum penuh kemenangan.

'Ta...di...apa..yang terjadi?' Batin Lisa menetralkan jantungnya yang berdetak sangat cepat.

"Ilussion" Senyum pria itu membuat Lisa melotot kearahnya.

Plak

Lisa menampar wajah pria itu tapi anehnya, pria itu malah memudar dan berubah menjadi transparan dan menghilang.

"Itu juga ilusi, nona" Bisik pria itu memeluk Lisa dari belakang.

"Dasar kurang ajar! Lepas!" Ucap Lisa masih menahan malu karena ilusi yang dibuat pria itu.

Lisa sudah berancang ancang untuk menggunakan kekuatannya tetapi lebih dulu pria itu.

"Oke oke aku lepas. Sudah kan?" Ucap pria itu mengangkat kedua tangannya membuat Lisa menghela nafas pasrah.

Lisa menatap pria itu yang sudah duduk di sebelahnya. Lisa melotot kearah pria itu.

"Gak mungkin dong aku harus berdiri terus. Aku kan juga capek berdiri terus" Bela pria itu sebelum Lisa mengusir nya.

"Nama?" Tanya Lisa dengan nada seperti memerintah.

"Siapa hayoo?" Canda pria itu membuat Lisa kesal. Lisa hanya membalas candaan pria itu dengan melotot tajam tapi bukannya takut, malah membuat pria itu cengengesan tanpa dosa sedikit pun.

"Sukitsune Yuuta" Ucap Yuuta sambil tersenyum simpul.

Setelah mendengar nama Yuuta, Lisa memikirkan sesuatu sampai tidak sadar kalau Yuuta sudah beranjak dari tampat duduknya dan berjalan meninggalkan Lisa.

Lisa yang sadar langsung mengejar Yuuta yang sudah mulai menjauh. "Tunggu!" Teriak Lisa membuat Yuuta berhenti dan membalikkan kepalanya.

"Namamu.... hah.... entah kenapa membuatku mengingat sesuatu" Ucap Lisa disela sela nafasnya.

"Benarkah?" Ucap Yuuta sambil tersenyum miring. Lisa membalasnya dengan anggukan kecil.

"Kamu itu... siluman kan?" Ucap Lisa tak yakin membuat Yuuta mengelus puncak kepala Lisa pelan.

"Ya, kamu benar" Jawab Yuuta membuat Lisa tersenyum merekah.

"Rubah kan?" Ucap Lisa lagi dengan nada bertanya lalu dibalas anggukan Yuuta.

"Hehe... Sudah kuduga" Jawab Lisa senang entah kenapa.

"Tahu dari mana? Aku pikir kamu bakal bilang kucing salju" Kekeh Yuuta mengingat saat Lisa mengira Yuuta adalah kucing bukan rubah.

"Habisnya mirip kucing sih... Jadi ya aku ngiranya kucing salju." Elak Lisa mencari alasan membuat Yuuta tersenyum tipis.

"Oiya, aku tahu kamu siluman rubah dari namamu. Sukitsune. Su singkatan dari suterusu yang artinya siluman dan kitsune yang artinya rubah. Keren kan aku" Jelas Lisa sambil membanggakan diri.

Frontyius AcademyWhere stories live. Discover now