Chapter 20

16.1K 1K 59
                                    

Lisa sedari tadi di kelas ramuan selalu melamun menatap macam macam cairan.

Ya, saat ini kelas ramuan.

"Baiklah, sekarang silahkan kalian praktek membuat ramuan penyembuh." Ucap Ms. Dera mengakhiri penjelasannya.

Ya, Ms. Dera adalah seorang guru yang mengajarkan cara meracik dan membuat ramuan. Ms. Dera sangat terampil dan hebat dalam membuat ramuan.

Lisa tersadar dari lamunannya dan bingung.  Karena pasalnya Lisa sama sekali tidak mendengarkan penjelasan dari Ms. Dera bahkan Lisa tidak tau sejak kapan Ms. Dera masuk.

Lisa menengok ke kanan dan kirinya.

Lisa melihat seluruh orang yang berada di kelas ramuan sedang memasukkan satu persatu bahan bahan.

Lisa masih terdiam menatap bahan bahan untuk membuat ramuan penyembuh.

Seketika itu juga Lisa teringat dengan buku buku yang berada di perpustakaan sekolah lamanya.

Lisa mulai mengingat ingat cara membuatnya dan mulai memasukkan satu persatu bahan ke dalam kuali.

Lisa mulai mengambil dan menggenggam tongkat sihirnya dan merapalkan mantra.

Seketika kuali itu mengeluarkan cahaya yang tidak begitu terang atau bahkan bisa dibilang redup.

Asap asap keluar dari kuali itu dan Lisa melihat kedalam kuali itu apakah ia berhasil atau tidak.

(Untuk kalian ketahui, disekolah Lisa itu gak diajarin meracik ramuan, cuma dijelasin tentang ramuan doang. Jadi Lisa masih dalam mode gak tau sama sekali walaupun ia selalu mendengarkan guru nya saat menjelaskan tentang ramuan.)

Cairan didalam kuali itu berwarna hijau tua dan dengan segera Lisa mengangkat cairan itu dengan tongkat sihirnya dan mempadatkannya menjadi seperti sebuah kelereng yang berwarna hijau tua.

Lisa langsung memasukkan ramuan nya ke dalam botol bening yang sudah disiapkan.

Lisa menghembuskan nafasnya lega karena ia tidak membuat ledakan seperti beberapa orang yang gagal.

Tiba tiba Ms. Dena sudah berada di depan Lisa. Lisa sontak kaget dan langsung kembali ke poker facenya.

"Sudah selesai?" Tanya Ms. Dena sambil melirik kearah botol ramuan Lisa.

"Ya" Ucap Lisa pelan sambil mengangguk kan kepalanya kecil.

Ms. Dena mengambil botol bening itu dan menggoyang goyangkan botol itu pelan.

Ms. Dena memegang dagunya seperti mengamati dan meneliti ramuan penyembuh yang dibuat Lisa.

Lisa saat ini sangat gugup bahkan ia meremas jari tangan kirinya.

Ms. Dena beberapa kali melirik kearah Lisa membuat Lisa semakin gugup.

"Bagus. Hasilnya sangat memuaskan! Jika kamu mempelajari cara membuatnya lebih dalam lagi pasti ramuanmu akan sempurna" Bangga Ms. Dena sambil meletakkan botol bening itu ke meja Lisa dan menatap Lisa bangga + senang.

"Ah... makasih" Kaget Lisa saat melihat Ms. Dena yang senang.

"Mau menjadi receptarier?" Tanya Ms. Dena membuat seluruh murid menghentikan aktivitas mereka dan menatap Ms. Dena kaget sekaligus kagum bukan main.

"Em... Tidak?" Jawab Lisa dengan nada bingung membuat seluruh murid tercengang hebat dan diam tak berkutip.

Ms. Dena hanya tersenyum ramah menatap Lisa dan membalikkan badannya.

"Jika kau berubah pikiran carilah saya. Saya akan selalu menerimamu" Ucap Ms. Dena lagi lagi membuat para murid kaget bukan main.

Pasalnya, Ms. Dena tidak pernah ingin membuat salah satu dari murid di FA menjadi muridnya. Bahkan pernah seorang murid bangsawan dari kerajaan asing meminta untuk menjadi murid Ms. Dena tetapi Ms. Dena menolak mentah mentah walaupun sudah ditawari mendapatkan bahan bahan langka.

Frontyius AcademyWhere stories live. Discover now