°prolog°

908 45 0
                                    

"kita putus." dengan sisa kemampuan yang ia punya kata itu akhirnya terlontar juga. Hujan masih setia menyapa, menyentuh setiap jengkal kulit mereka berdua.

Hanya satu kata yang mampu membuat mereka bisu enggan bersuara. Semua serasa cepat. Tenyata tidak mudah membohongi hati sendiri. Itu yang sedang dirasakan Alice. Dadanya sesak, isakan sesekali tersamarkan oleh rintik hujan. Kei meraihnya ke dalam dekapannya. Nyaman, perasaan yang masih sama. Perasaan yang sudah tumbuh lima tahun terakhir ini. Perasaan yang kini harus Alice relakan. Ia masih ingat kejadian itu, kejadian beberapa bulan yang berhasil membuat semuanya berubah. Kecuali satu, hatinya.

===

Hai readers!!!

Semoga nggak bosen ketemu cerita dari w lagi🙄.

Cerita yang masih sama. Mengunakan cinta dan luka sebagai bumbunya. Mungkin banyak yang sudah muak dengan kisah serupa seperti ini. Tapi tetep baca ya💛

Salam rindu ingin temu
-br

Filantropi [SELESAI]Where stories live. Discover now