Bab 2: Krisis Pagi

4.4K 180 6
                                    

Long Mo Er menghabiskan malam pernikahannya sendirian tanpa suaminya karena Ye Che tinggal di luar.

Pelayannya, Lu Qun segera membangunkannya untuk memberitahukan berita yang di dengarnya,
Tapi....
Nona-nya benar-benar tidak tahu apa-apa.

Dia tidak keberatan dengan Ye Che yang meninggalkannya sendirian karena dia tidak peduli dengan pria itu, belum lagi perawatan, cinta dan perasaan, dia bahkan belum pernah melihat Ye Che secara pribadi. Dia menikah tanpa memiliki informasi tentang pria yang dia nikahi. Tck tck tck....

Langit perlahan mencerahkan, matahari juga mulai bersinar keluar dari awan.

Pelayan kecil itu berjalan di koridor, berjalan bergegas melewati koridor panjang, membuka ruang pernikahan.

"Tidak bagus, Nona, Nona." Dia langsung berlari masuk keruangan, menggoyangkan tubuh orang yang masih tidur di tempat tidur. "Tidak bagus, Nona bangun."

"Nona, bangun, Nona."

Orang yang berbaring di tempat tidur bahkan tidak bergerak.

"Lao Ye akan datang." Tidak ada cara lain, dia pura-pura mengatakan bahwa Tuan (Lao Ye) akan datang, dengan cara ini menggunakan nama Tuannya, mungkin Nona-nya akan mendengarkan.

Ini benar-benar bekerja, saat ini Long Mo Er seolah-olah di sambar petir, tiba-tiba bangkit dan duduk di ranjang.

"Dimana ayah saya, dimana ayah saya?" Long Mo Er setengah bangun bertanya. Siapa yang tahu bahwa orang yang paling dia takuti dalam hidupnya adalah ayahnya, dengan hati-hati dia melihat sekeliling, dia akhirnya menyadari bahwa dia sedang ditipu.

"Sialan Lu Qun, kamu berani menipuku," Dia memelototi Lu Qun.

"Nona, aku tidak bermaksud untuk menipumu, siapa yang tahu kamu tertidur seperti orang mati..." Lu Qun dengan lembut bergumam.

"Apa, kamu masih berani berbicara kembali." Bahkan itu suara kecil tapi masih bisa Long Mo Er mendengarnya.

"Nona, aku mengerti, nanti aku tidak akan berani lagi."

Long Mo Er melihat ke empat sudut, merasa sangat aneh. "Tempat apa ini? Sepertinya bukan kamar saya."

"Nona, ini adalah tempat tinggal Ye, kemarin kamu menikah dengan keluarga Ye, apakah kamu ingat?" Melihat Nona-nya yang bingung, Lu Qun benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa, tanpa daya menggelengkan kepalanya.

"Oh... Sepertinya aku ingat." Kata Long Mo Er.

"Ini adalah tempat tinggal Ye, tidak heran ketika aku terbangun itu berbeda dari kamarku." Dia melihat dirinya yang masih menggunakan gaun pengantin merah, tiba-tiba dia mengingat ingatannya.

"Nona, aku datang kesini untuk memberitahumu berita yang baru saja aku dengar, karena kamu, aku hampir melupakannya."

"Apa masalahnya? Apakah ayah saya menyadari tentang saudara perempuan saya?"

"bukan tentang masalah itu, Gu Ye (tuan muda yang menikah dengan Nona) tadi malam menghabiskan waktunya di Bai Hua Lane, meninggalkanmu sendirian disini."

"Gu Ye?"

"Nona, bisakah kamu lebih serius, Ye Che, pria yang kemarin kamu nikahi."

"Oh, itu dia yang aku nikahi." Akhirnya Long Mo Er mengerti.

"Tempat yang kamu katakan tadi, Bai Hua Lane, tempat seperti apa itu, apa hubungannya dengan saya jika dia menghabiskan malam disini?"

"Bai Hua Lane adalah salah satu rumah pelacuran terkenal di kota Tengah (Beijing), baru saja pelayan berkata bahwa Tuan Muda Ketiga tinggal disana, Fei Yan di Bai Hua Lane adalah orang yang Tuan Muda Ketiga percayai . Nona, kemarin adalah hari besarmu, dia bahkan meninggalkanmu sendiri yang adalah istri sahnya dan pergi kerumah pelacur. Nona, bagaimana bisa kau masih tidur nyenyak kemarin? Apakah kamu tidak tahu apa yang dikatakan pelayan tentangmu selama ini? Saya melihat masalah ini akan menjadi masalah besar, Tuan Muda Ketiga tidak peduli dengan Anda, semua orang tahu itu, nanti di masa depan Anda mungkin kehilangan martabat dan rasa hormat Anda." Lu Qun merasa marah dan marah.

Long Mo Er, bahkan tidak marah, dia bahkan sedikit tersenyum. Sepertinya hal ini akan membuatnya bahagia.

"Nona, apakah kamu demam? Mengapa Anda bahkan tidak marah setelah mendengar berita ini?" Lu Qun  menyentuh dahi Long Mo Er.

"Kamu adalah orang yang mengalami demam, mengapa saya harus marah? Kamu lupa, saya menikah dengan keluarga ini karena untuk membantu kakak dan kakak saya Leng yang jatuh cinta, sementara Ye Che dan saya tidak memiliki perasaan satu sama lain, saya bahkan tidak menyukainya. Dia tidak datang untuk menggangguku, aku harus senang. Tidak perlu berpura-pura sebagai saudara perempuanku, aku bahkan tidak tahu bagaimana kakakku, apakah kami akan marah pada ayah kami dengan melakukan hal semacam ini? Apakah ibu baik-baik saja? Aku sangat merindukan mereka." Mata Long Mo Er sedikit lembab.

"Nona, kamu tidak perlu bersedih,setelah melewati dua hari ini kita akan bisa pulang untuk melihat mereka."

"Siapa kepercayaan Ye Che?" Tiba-tiba Long Mo Er bertanya.

"Fei Yan, Fei dari kata-kata Fei Hong, Yan dari Yu Meng Meng Yan."

"Fei Yan, nama yang bagus, sepertinya dia orang yang baik  mendengar dari namanya, orang yang sebenarnya mungkin sangat cantik. Jika Ye Che benar-benar memilih Fei Yan itu daripada saya, mungkin karena itu Fei Yan, dia mungkin nenceraikan saya, dengan cara itu, saya mungkin bisa pulang kerumah. Tapi, nama kakakku mungkin akan hancur. Namun dengan cara ini, saudara perempuan saya dapat memplubikasikan hubungannya dengan saudara Leng. Keduanya dapat menukar janji hidup dan mati, saudara Leng mungkin tidak keberatan dengan masalah ini. Bukankah ini bisa disebut membunuh dua burung dengan satu batu?" Long Mo Er  berpikir dia akan merasa lebih bahagia.

"Nona, aku benar-benar tidak mengerti kamu dan tidak tahu bagaimana mengatakan tentang kamu, diseluruh dunia ini hanya kamu orang yang bisa berpikir dengan cara ini." Dia benar-benar tidak tahu apakah dia harus bahagia untuk Nona atau sedih untuknya, tapi tetap saja selama dia merasa bahagia semuanya baik-baik saja.

"Lu Qun, dimana kamu semalam? " Tiba-tiba Long Mo Er bertanya, tadi malam dia di tinggalkan sendirian di tempat ini, hanya dengan kekacauan kecil ini dia hampir lupa untuk menyelesaikan masalah dengannya.

"Ini, ini... Nona, aku benar-benar malu, orang-orang di kediaman Ye terlalu baik, mereka menawari saya untuk minum secangkir anggur, jadi saya tidak sadar sepanjang malam, benar-benar memalukan." Kata Lu Qun malu.

"Kemudian, kita berdua harus berlatih untuk minum anggur." Berpikir tentang insiden semalan hanya minum satu cangkir anggur dia telah tersedak, kata Long Mo Er merasa tidak puas.

Dia melompat turun dari tempat tidur, "Lu Qun bantu saya untuk mengganti pakaian saya, sudah waktunya bagi kita untuk menyambut para tetua di kediaman Ye, jangan lupa bahwa Long Wan Er adalah seseorang yang terdidik dan anggun, dia juga seseorang yang baik untuk orang tua, jujur, dan orang yang tepat!"

The Substitute BrideWhere stories live. Discover now