The Substitute Bride

Bab 66: Lihat Melalui Ye Ruo Xian

“Tidak tidur nyenyak kemarin? Bagaimana Saudari Wan Er bisa mengetahuinya? ”Mu Rong Ji Zi tidak bisa menahan diri untuk bertanya setelah dia mendengar Long Mo Er, jadi dia langsung bertanya padanya.

Kebetulan dia dan Ye Yan pergi ke ruang kerja untuk menemukan Ye Che, tempat tidur di dalam ruang kerja masih sangat rapi, tidak tersentuh sama seperti kemarin. Tampaknya Ye Che tidak tidur di ruang kerja tadi malam. Dan sekarang, Ye Che kebetulan muncul di sini, apalagi Wan Er telah berbicara begitu hangat. Apakah Wan Er benar-benar melakukan apa yang dia katakan sebelumnya, meminta Ye Che tidur di kamarnya?

"ah! Ini ..... ”Long Mo Er tidak tahu bagaimana menjawab ketika dia ditanya.

"Kakak ipar, kemarin aku sudah memeriksa buku rekening, merasa sedikit pusing, tentu saja aku tidak cukup istirahat!" Kata Ye Che.

“Oh, jadi itu sebabnya!” Melihat dari reaksi mereka, tentu saja Mu Rong Ji Zi tidak mudah percaya pada mereka berdua. Tapi, dia ingat apa yang dikatakan Ye Yan sebelumnya. Perasaan adalah tentang dua hal penting, orang luar tidak bisa campur tangan. Jika dia mencoba mengungkap kebohongan mereka, itu hanya akan merusak semua hal baik.

"Saudari Ruo Xian, mengapa Anda juga datang sepagi ini?" Karena hanya Long Mo Er dan Ye Che yang menghadap di pintu depan, sementara Ye Che sibuk berurusan dengan Mu Rong Ji Zi, hanya Long Mo Er yang menyadari sosok lain di luar pintu.

. Dia berjalan di dalam ruangan, dengan canggung berdiri di samping Long Mo Er.

"Ruo Xian, sudah cukup lama, kamu masih sangat cantik!" Gu Na Yan selalu menjadi pembicara yang lancar dengan semua orang yang dia temui.

"Saudara Na Yan berhenti bercanda!"

"Ye Che, ini adalah pertama kalinya ada banyak orang datang ke tempatku, sangat ramai!" Long Mo Er tersenyum, wajahnya menunjukkan betapa bahagianya dia dengan Ye Che yang berdiri di sampingnya.

"Saudari Wan Er, jika Anda benar-benar menyukai suasana ini, di masa depan saya akan sering mengunjungi Anda!" Kata Gu Na Yan.

"Senang mendengarnya!" Jawab Long Mo Er dengan gembira.

Kali ini, Ye Che tampaknya tidak keberatan melihat Gu Na Yan mendekat ke Long Mo Er, jika Gu Na Yan benar-benar bisa membuat Long Mo Er tersenyum bahagia ini, Ye Che merasa sangat bahagia juga! Hanya dengan melihatnya tersenyum dan ekspresi bahagia, itu lebih dari cukup memuaskan perasaannya.

“He he he, semua orang sudah bangun pagi-pagi, masih belum sarapan! Mari kita berjalan ke aula besar, saya akan meminta kepala pelayan Jiang menyiapkan makanan, semua orang duduk untuk mengobrol. Jangan hanya berdiri di sini! Na Yan memberi tahu kami hal-hal menarik apa yang terjadi saat ini ketika Anda bepergian, mari kita dengarkan. ”Mu Rong Ji Zi tersenyum.

"Hm, semua orang belum sarapan, mari kita sarapan bersama!" Kata Ye Yan.

“Sangat cocok, istri berbicara dan diikuti oleh suami! Kakak dan kakak ipar benar-benar menyenangkan! ”Kata Gu Na Yan.

"Terus? Kau cemburu? Mengapa kamu tidak menemukan seseorang yang kamu cintai dan kemudian kamu akan bisa seperti kami! ”Mu Rong Ji Zi menggunakan sikunya untuk menyodok dada Gu Na Yan.

"Saudara Na Yan, apakah kamu baik-baik saja?" Melihat betapa seriusnya Mu Rong Ji Zi menyodok Gu Na Yan, Ye Ruo Xian khawatir bertanya.

Tidak tahan, Mu Rong Ji Zi berkata: "Aiya! Ruo Xian, yakinlah, dia tidak akan mati. ”

"O." Ye Ruo Xuan menyadari bahwa dia telah menanggapi terlalu berlebihan, merasa malu, dia menundukkan kepalanya.

Long Mo Er melihat bagaimana gadis kecil itu bertindak, dia berani menebak bahwa Ruo Xian menyukai Gu Na Yan.

Setelah dia membuat kesimpulan di hatinya, Long Mo Er merasa sangat bersemangat, dia ingin meminta Ye Che untuk mengkonfirmasi tetapi dia tahu suasana ini, tempat ini dan saat ini bukan waktu yang tepat. Dia akan membiarkan alam mengambil jalannya, dan mengambil kesempatan ini untuk mengamati lebih banyak tentang Ye Ruo Xian dan Gu Na Yan.