The Substitute Bride

Bab 33: Kakak Mengunjungi

"Kepala pelayan, apakah kamu melihat Ye Che?"

Long Mo Er melihat kepala pelayan Jiang dari aula besar, lalu memanggilnya.

Pelayan Jiang mendekat kearahnya; melihat prnampilannya yang berantakan, dia menggunakan tatapan aneh untuk menatapnya.

Long Mo Er merasa sedikit tidak nyaman di tatap seperti itu: "Bolehkah aku bertanya, apakah kamu melihat Ye Che?"

"Tuan Muda Ketiga harus berada di ruang kerja!" Mengenai Tuan Muda Ketiga dan pernikahan Nyonya Muda Ketiga, keduanya memiliki ruang terpisah ketika tidur, para karyawan, pelayan, dan lainnya mengerti di kediaman Ye mengerti alasannya, bahkan jika itu aneh mereka tidak berpikir itu aneh lagi; terlebih lagi, mereka bahkan berpikir itu adalah sesuatu yang sangat normal.

Tapi pagi ini, setelah bangun tidur, Nyonya Muda Ketiga Mencari Tuan Muda Ketiga agak aneh. Selain itu, masalah tentang kejadian kemarin Nyonya Muda Ketiga mengunjungi Rumah Teh, semua orang tahu itu. Dan hari ini,  dia bahkan bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi; masih berani bertanya tentang Tuan Muda Ketiga, ini benar-benar....

"Aku sudah kesana, tapi dia tidak ada disana."

"Nyonya Muda Ketiga, Tuan Muda Ketiga belum muncul sejak kemarin sore, mungkin dia masih sibuk!"

Pada saat ini, salah satu pelayan datang dan berkata, "Nyonya Muda Ketiga, Nona Muda Kedua dari keluarga long Long Er akan datang berkunjung."

Begitu kata itu meledak, Long Mo Er lupa untuk terus bertanya tentang Ye Che.

"Long Mo Er?" Begitu namanya dipanggil, Long Mo Er tercengang."Nona Kedua dari Rumah Tangga Panjang?"

Bukankah itu orangnya? Long Mo Er akan datang berkunjung?

Ah, benar juga. Dia menggunakan status Long Wan Er sekarang, jadi, Long Mo Er harus menjadi kakak perempuannya?

Apakah kakak perempuan datang mengunjungi saya?

"Nyonya Muda Ketiga?" Long Mo Er tidak memberikan jawaban, jadi pelayan hanya memanggilnya sekali lagi.

"Ah, cepat, cepat suruh dia masuk." Long Mo Er berkata dengan penuh semangat.

Ini lebih dari baik, kakak perempuan akan datang menemui saya; kakak perempuan datang untuk menemuinya. Sudah cukup lama sejak mereka melihat satu sama lain; dia tidak tahu apakah kakak perempuan baik atau tidak? Dia sangat merindukannya.

Tapi, mengapa kakak tiba-tiba datang berkunjung?

Apakah sesuatu terjadi di rumah? Jika tidak, mengapa kakak perempuan mengambil resiko dengan datang mengunjungi kediaman Ye?

Nah, semua yang terjadi harus disalahkan padanya. Dia mengalami pasang surut emosi akhir-akhir ini, menyebabkan dia lupa mengunjungi rumahnya untuk melihat situasi. Awalnya dia membuat rencana untuk melarikan diri dari sini, tetapi karena naik turunnya emosinya yang aneh, dia lupa segalanya.

Apakah terjadi sesuatu di rumah?

Long Mo Er berusaha keras untuk mengambil beberapa informasi dari kepalanya; dia berharap mendapat petunjuk darinya.

Pada satu sisi dia menjadi khawatir, tetapi pada sisi lain dia menjadi sangat bersemangat, menunggu kakak perempuannya, Long Mo Er berada di dalam aula besar, berjalan kesana kemari,  dipenuhi dengan harapan sambil melihat ke arah pintu.

Kepala Pelayan Jiang melihat gerakannya, berjalan kesana kemari di dalam aula besar, dia merasa sedikit kesal. Nyonya Muda Ketiga ini, tidak peduli bagaimana tampangnya, dia bahkan tampaknya tidak menjadi Nona besar dari keluarga terdidik, tidak ada aura elegan sedikitpun, mengapa Lao Ye dan Fu Ren menyetujui pernikahan sepertu ini? Tidak heran Tuan Muda Ketiga tidak mau punya istri dan menikah.

Kepala Pelayan Jiang tahu betul, Tuan Muda Ketiga telah berdebat dengan Lao Ye dan Fu Ren denga tidak menyenangkan karena masalah ini, menempatkan semua kesalahan pada Long Mo Er karena hubungan antara Tuan Muda Ketiga dengan orang tuanya menjadi buruk, semua karena Long Mo Er. Jadi, sejak awal Dia tidak menyukainya.

Kepala pelayan Jiang sibuk memikirkan masalah ini, tidak tahu bahwa seseorang telah berdiri di depan pintu besar. Sementara Long Mo Er berlari keluar.

"Kakak perempuan." begitu dia melihat orang yang akrab itu lebih akrab untuknya, Long Mo Er lupa dan hanya memanggil, dia memeluk Long Wan Er.

Merasakan bahwa kakak perempuannya merasakan tidak nyaman dan berubah, Long Mo Er menyadari, dia memanggil salah. Setelah melirik ekspresi Kepala pelayan Jiang dan karyawan lainnya, Long Mo Er memalsukan dan tertawa lebih keras, melepaskan Long Wan Er, bahkan sibuk untuk memperbaiki, dan berkata: "Kakak perempuan ~ kakak perempuan benar-benar merindukanmu! Mo Er!"

Setelah Kepala pelayan Jiang mendengar kata Long Mo Er mengoreksi kata-katanya, dia tidak membiarkan dirinya menurunkan penjagaannya. Untungnya dia memiliki mental yang baik dan mental yang lebih kuat, jika tidak dia akan menjadi gila melihat Nyonya Muda Ketiga yang liar dan gila ini.

"Aku juga merindukanmu," Kata Long Wan Er, dia melihat wajah Long Mo Er, matanya masih bengkak. "Gaun seperti apa ini? Apakah kamu baru bangun?"

"Jangan bicarakan ini, apakah terjadi sesuatu di rumah? Kenapa kamu datang?" Long Mo Er panik bertanya.

"Tidak ada yang terjadi, kamu tidak perlu khawatir, semuanya baik-baik saja, ayah dan ibu juga baik." Kata Long Wan Er.

"Ayah dan ibu sangat merindukanmu, membiarkan aku datang berkunjung untuk melihatmu."

Kepala pelayan Jiang dari garis visinya, memandang Long Wan Er, dia mulai memeriksanya.