Bab 59: Rasa Kebahagiaan

461 28 0
                                    

"Jadi di sinilah tempat kamu bersembunyi." Pada saat itu Long Mo Er mendengar suara yang akrab dengan sedikit antusiasme di telinganya. Perasaan hangat tiba-tiba mengangkat hatinya.

Dia tidak benar-benar terbiasa dengan nada datar suara Che Ye. Dia berbalik dan memandang ke arahnya.

"Bagaimana kamu sampai di sini? Bagaimana dengan kakak laki-laki Gu Na Yan? "

“Dia punya sesuatu untuk dihadiri sehingga dia sudah pergi. Apakah kamu tidak melihat pemandangan? Bagaimana kamu bisa sampai di sini? ” Setelah dia dan Gu Na Ya menyelesaikan pembicaraan singkat mereka, dia melihat sekeliling tetapi tidak melihat tanda-tanda keberadaannya. Khawatir bahwa sesuatu yang salah terjadi padanya, dia terus mencari dan akhirnya melihatnya dari kejauhan berdiri di sini.

“Itu sedikit mendebarkan! Ada seorang anak lelaki yang jatuh di air. Setelah di selamatkan, dia terengah-engah dan kami semua berpikir dia akan mati. Kami tidak pernah berharap bahwa pada saat terakhir seorang tabib akan muncul. Dia melakukan sesuatu dengan tangannya dan entah bagaimana anak itu bangun. Sangat indah! Sungguh keajaiban terjadi! ” Ekspresi bercahaya yang berbeda muncul di mata Long Mo Er saat dia berbicara, menatap Ye Che.

Ye Che mendengarkan dengan penuh perhatian. Dia menatapnya, terpesona oleh perubahan di matanya begitu banyak sehingga dia tidak bisa mendapatkannya dengan cukup. Dia menjadi semakin kecanduan. Dia sama sekali tidak punya cara untuk mengabaikannya.

"tabib itu adalah orang yang sangat luar biasa!" Kata Long Mo Er.

"Luar Biasa?" Ye Che tidak mengerti dia menggunakan kata itu.

"Dia memakai topeng berwarna perak."

"Topeng berwarna perak?"

"Tidak tahu mengapa dia memakai topeng!" Long Mo Er menarik sudut bibirnya dan menatap ke arah di mana sosok putih menghilang.

“Dunia ini penuh dengan hal-hal luar biasa. Mengenakan topeng bukanlah hal yang aneh. Jangan membuat pernyataan impulsif. " Ye Che benar-benar tidak tahu apa yang ada di dalam kepala kecil di depan matanya. Siapa yang tahu apa yang memacu minat gadis-gadis muda?

Dia benar-benar sangat unik.

"Oh, aku benar-benar tidak memikirkan itu." Long Mo Er berseru.

Dia segera membuka mulutnya lagi dan bertanya, “Kakak laki-laki Gu Na Yan sudah pergi, jadi apa yang akan kita lakukan selanjutnya? Apakah kita akan pergi? "

 Tidak melewatkan perubahan terus-menerus di matanya, antara kata-katanya dan matanya, Ye Che menduga bahwa dia tidak benar-benar serius untuk pergi. Dengan senyum tenang dia berkata, “Masalah hari ini hampir selesai. Kami tidak memiliki sesuatu yang benar-benar harus dilakukan setelah ini. Baru saja Anda bergabung dengan kerumunan sehingga Anda mungkin tidak benar-benar memperhatikan pemandangan indah Danau Si Xin. Karena kita tidak mudah datang jauh-jauh ke sini, mari kita tinggal di sini sedikit lebih lama sebelum kita pergi. Saya akan mengajak Anda untuk melihat-lihat. ”

 "Benarkah?" Long Mo Er sedikit kewalahan oleh kedermawanannya, bahagia tanpa kata-kata.

 “Tidakkah kamu ingin sedikit lebih lama untuk melihatnya? Saya pikir Anda akan bahagia di sini dan tidak ingin pergi. "Ye Che berkata dengan sengaja.

 "Tidak, aku akan pergi. Aku benar-benar  ingin pergi, ”Long Mo Er segera membantah. Dia tidak tahu bahwa Ye Che bercanda dengannya.

 "Kalau begitu ayo pergi!"

 Berjalan berdampingan, tidak dekat, namun tidak jauh dari danau, Long Mo Er dan Ye Che terdiam. Masing-masing sangat menikmati ini yang sulit untuk didapat.

 Saat Long Mo Er memandang Ye Che di sisinya, dia bertanya-tanya apakah Tuhan memandang rendah dirinya, akhirnya mempertimbangkan kerinduannya.

 Sepertinya itu seperti kakak perempuannya yang mengejar kebahagiaan; jika Anda terus mengejar kebahagiaan maka itu akan semakin dekat.

Tapi apakah perasaan bahagia itu berlanjut? Akankah perasaan itu dibiarkan terus seperti ini dan tidak berhenti? Apakah itu mungkin?

Dia sangat merasakan perasaan rahasia yang sangat manis ini. Seolah-olah perasaan hangat yang manis ini ada dalam darahnya, menembus semua nadinya.

Bisakah mereka benar-benar terus maju seperti ini?

The Substitute BrideWhere stories live. Discover now