ID-2

2.2K 253 6
                                    

Suasana mendadak mencekam diruangan kerja milik roy karena ia dikunjungi oleh sepasang suami istri yang tak lain adalah orang tua roy.

Terdengar bunyi gebrakan meja yang cukup keras membuat suasana hening seketika.
Hingga Dave--ayah roy langsung membuka suara,

"KAU TIDAK BOLEH MELAKUKANNYA!!!" Bentak dave namun hanya ditanggapi dengan santai oleh roy.

"Kenapa tidak ayah??!! Aku yang punya kehidupan maka aku juga yang berhak untuk memutuskan..kalian jangan ikut campur akan masa depanku,semuanya terserahku." Ujar Roy dengan nada angkuhnya

"Dasar kau..."

"Sudahlah suamiku,kau harus tenangkan dirimu, biar aku yang mencoba untuk bicara dengannya." Terdengar suara merdu yang bisa langsung meredam emosinya, dave memandang sejenak istrinya itu sambil membuang nafas pelan dan menggenggam tangan kanan istrinya dengan kasih sayang.

"Kumohon, Nak.....pikirkanlah sekali lagi keputusanmu itu...kau tau kan resikonya menentang keputusan yang dibuat oleh Moon Goddes, kau bisa mati secara perlahan-lahan." Ujar Ashley -- ibunya dengan sangat sabar

"Tidak ibu...aku tak mau dipermalukan didepan banyak orang karena aku memiliki calon Luna yang cacat seperti dia, kau tahu kan ibu aku ini seorang Alpha..dimana nanti harga diri dan kehormatanku diletakkan?? Aku tidak mau....

Seperti badai tornado yang memporak-porandakan daratan,petir yang bersahutan di siang bolong, ucapan anak keduanya itu membuat langit hatinya runtuh seketika, "Hentikan Roy Anderson!!! Kau baru saja berambisi untuk menyakiti perasaan mate mu sendiri...tapi....kau sudah menyakiti perasaan wanita didepanmu ini, kau melukai perasaanku Roy!!" Bentak Ashley diiringi dengan jatuhnya tetesan air mata, Dave langsung memeluk istrinya berusaha untuk menghentikan tangisannya

Kehormatannya akan hancur? Salah besar!! Mengelak keadaan matenya, tidak menerima keadaan matenya dan berniat untuk menghancurkannya secara perlahan itu lah awal hancurnya kehormatan yang selalu ia junjung tinggi. Tapi kekerasan hatinya membuat kedua orang tuanya tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Dave pun langsung berdiri dan pergi sambil terus merangkul Ashley, yang sebelumnya sempat mengucapkan beberapa kata,
"Kami kecewa padamu Roy, tak pantas kau melakukannya." Hingga orang tuanya itu menghilang dari pandangan Alpha tersebut.

"Erick!" Teriak Roy memanggil betanya namun yang datang malah Jack-- Gammanya, benar, Jack itu adalah kakak dari Vanessa sekaligus Gamma dari moonlight pack ia juga bekerja sebagai dosen untuk menghilangkan kejenuhannya, ia belum mengetahui jika alphanya itu adalah mate dari adiknya sendiri.

"Ya Alpha??"

"Kenapa kau yang datang? Dimana erick?" Tanya roy malas

"Tapi erick sudah meminta izin cuti seminggu kemarin padamu,alpha...ibunya sedang sakit."

"Baiklah kau boleh pergi. Aku sedang ingin sendiri sekarang."

"Baik,Alpha." Ujar Jack sambil menundukkan sedikit kepalanya memberi hormat

Moodnya sangat buruk hari ini, sedangkan Sam tidak mau berbicara dengannya sejak roy mengatakan keinginannya untuk mempermainkan matenya itu. Apa yang direncanakan Moon Goddes untuknya? Kenapa dia? Apa alasannya?

⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚫⚬⚫⚊⚊⚊⚊⚊⚊⚊

Kehidupan memang penuh teka teki..tak ada yang bisa menebaknya dengan benar. Itu juga yang dirasakan oleh vanessa. Menerka-nerka apa saja yang direncanakan oleh Moon Goddes untuk kehidupannya kedepan.

"Kau kenapa?" Tanya Chloe dipikiran vanessa. Gadis itu hanya tersenyum sambil terus memandangi orang yang berlalu lalang di jendela kamarnya "aku baik-baik saja."

Fallen Luna (Moon Series #1) [END]Where stories live. Discover now