FL - 25

1.1K 123 8
                                    

“bagaimana keadaannya?”, Tanya Vanessa pada seorang wanita Paruh Baya.

“Luna, saya sudah memberi perban pada patah tulang wanita malang itu, saya dan Paul sudah mencoba untuk mengeluarkan racun itu dari tubuhnya. Dan kita patut bersyukur racunnya bisa dikeluarkan dengan cepat.”, Ujar Betty pada Vanessa.

“syukurlah.”, Vanessa hanya bisa tersenyum lega.

“kalau begitu, saya permisi Luna.”, pamit Betty pada Vanessa.

Vanessa Nampak menghampiri wanita yang sedang terbaring di disana, Penampilannya tidak seburuk pertama kali ia melihatnya. Wajahnya sudah mulai cerah dan tidak pucat lagi.

“Luna…?”, tampak wanita tersebut ingin bangkit dari posisinya sekarang namun langsung dicegah oleh Vanessa.

“Tidak perlu. Kau berbaring saja… bagaimana keadaanmu?”, Tanya Vanessa ramah.

“saya rasa saya mulai baik-baik saja. Terima kasih, atas kebaikan hati anda, Luna.” Ujar wanita itu sambil tersenyum kikuk dihadapan Vanessa.

“aku ingin bertanya…eum-“

“Zinny.”, ujar Zinny seakan paham maksud perkataan Vanessa yang terhenti tersebut.

“zinny, apa yang terjadi sebenarnya? Maksudku bagaimana awal kejadiannya?”, Tanya Vanessa penasaran.

“entahlah Luna, saya tidak bisa ingat dengan jelas. Namun yang pasti saat itu saya ingin mencuci pakaian, lalu tiba-tba ada yang menghampiri saya dan bertanya.

Flashback on

“kau tau dimana Moonlight Pack?” tanya seorang wanita.

Zinny hanya sibuk mencuci tanpa melihat wujud orang tersebut. “kau hanya perlu berjalan ke arah barat. Sudahlah kau menggangguku saja.” Ujar Zinny acuh.

“huh…sepertinya kau cocok.” Ujar wanita itu sinis sambil memainkan jarinya

“maaf? Apa barusan yang kau bilang?”, ujar zinny akhirnya menghadap kearah wanita itu.

“apa kurang jelas? Kalau begitu….bagaimana dengan cara ini.”, ujar wanita itu langsung mencekik Zinny hingga kakinya tak menapak lagi ditanah.

“a..apa…ya…..ng..khau..mha…u.”, pekik Zinny tertahan.

“aku mau kau…KAU PAHAMM!!!!!!”, teriak wanita itu tiba-tiba.

Wanita misterius itu terus mencekik Zinny hingga dia terus mencengkeram tangan wanta itu. Dan saat itu juga ia sangat ketakutan melihat rupa wanita itu yang sebenarnya. Matanya menghitam keseluruhannya tanpa menyisakan warna putih sama sekali, urat hitam yang kecil bak akar menghiasi wajah wanita itu. Wanita itu menjatuhkan Zinny dengan kasar hingga kepalanya membentur tanah cukup keras.

Fallen Luna (Moon Series #1) [END]Where stories live. Discover now