Istri Anda Tidak Bisa Berlari Setelah Makan

bab 21 : buatlah sulit

Feng Zhiyao bertindak seolah-olah dia tidak mendengar kata-kata Su Muyan dan langsung berjalan menuju paviliun berbentuk bulan di tengah-tengah taman. Senyumnya begitu ringan sehingga orang tidak bisa mengatakan apa yang sedang dipikirkannya.

Dia menyapu pandangannya ke empat arah. Hampir semua orang yang dia kenal ada di sini, Situ Yelei, Beitang Ziqian, Wen Xingyuan dan bahkan saudara Xuanyuan. Namun, wanita cantik di samping Beitang Ziqian tampak sangat mirip dengan Beitang Ziqian.

Tunggu, mengapa Li Mincan ada di antara mereka? Mungkinkah dia juga keturunan keluarga bangsawan? Adapun tiga pria dan dua wanita, dia tidak terlalu akrab dengan mereka!

"Kak, kenapa baru tiba?" "Tapi ini belum terlambat. Bunga Salju Ephemeral ini tidak akan mekar setidaknya selama dua jam lagi. '' Feng Zhiqiong melirik Feng Zhiyao, segera menghentikan percakapannya dengan Xuanyuan Lingxi.

Feng Zhiyao bergumam ketika dia melihat dua wanita bodoh ini bersama lagi. Sepertinya dia tidak berhasil mengejek mereka. Sepertinya dia harus bekerja lebih keras.

Feng Zhiqiong's hout of "Sister" memfokuskan perhatian pria dan wanita ini pada Feng Zhiyao.

Li Mincan sangat terkejut melihat Feng Zhiyao di sini. Dia berpikir bahwa jika keduanya bertemu lagi, mereka tidak akan berada di depan umum.

Dia melihat gadis cantik yang pingsan seperti mutiara dan tidak bisa berbuat apa-apa selain jatuh dalam trans. Dia ingat situasi beberapa hari yang lalu ketika dia menyelamatkannya ... Sekarang dia berada di depan matanya lagi, tatapannya menimpanya, dan jantungnya berkibar seperti anak rusa.

Sepasang pipi berbentuk buah pir muncul di wajah putih dan lembut Feng Zhiyao. Pipiran samar dari rouge-nya membuat pipinya terlihat selembut bunga persik, memperlihatkan kulit putihnya yang kemerah-merahan.

Alisnya melengkung, seperti lukisan, sepasang mata yang memandang ke depan ke cahaya. Matanya yang memukau tampak jelas dalam warna hitam dan putih, beriak dengan pesona mempesona. Pita lebar putih mutiara diikat, dan rambut hitam panjangnya mengeluarkan aura peri.

Dia memiliki rambut panjang dan dedaunan bunga putih dan merah muda di pelipisnya. Kadang-kadang, satu atau dua manik-manik yang tidak taat akan jatuh dari rambutnya, menambahkan sedikit keindahan sejati dan fantasi ke dalamnya. Dia mengenakan gelang giok putih susu di sekitar pergelangan tangannya, memancarkan pancaran tak terlukiskan yang melengkapi pakaiannya yang polos. Dia mengenakan kalung perak tipis di lehernya, samar-samar bersinar dengan kilau ungu. Itu hanya kristal ungu, dan seluruh tubuhnya memancarkan aura alami dan segar namun anggun. Namun, itu benar-benar mampu secara paksa bersaing dengan wanita muda yang mengenakan riasan.

Xuanyuan Haofei memandang Feng Zhiyao yang berbeda dan perasaan aneh melintas di hatinya. Ketika dia ingin menyelidiki lebih lanjut, itu sudah terlintas.

Sejak Feng Zhiyao muncul, tatapan Situ Yelei telah terpaku pada wajahnya yang cantik, tidak bergerak sedikit pun.

Hal ini menyebabkan Xuanyuan Lingxi mengatupkan giginya dalam kemarahan dan mengepalkan tinjunya. Dengan demikian, sudut bibirnya meringkuk sedikit saat dia berbicara. "Sulung Nona benar-benar memberi kami banyak wajah. Dia membuat kita menunggu dia untuk waktu yang lama! "

Ketika Situ Yelei mendengar kata-kata kasar seperti itu, alisnya yang cantik sedikit berkerut. Mengapa Princess Lingxi menjadi lebih tidak masuk akal!

Feng Zhiyao dan Feng Zhiqiong sama-sama tahu bahwa Xuanyuan Lingxi mempersulit Feng Zhiyao. Feng Zhiqiong berpikir bahwa Feng Zhiyao akan memelototinya dengan marah atau mencari alasan, tetapi Feng Zhiyao hanya tersenyum ringan.

"Aku sangat menyesal. Beri aku beberapa tembakan lagi nanti! "Feng Zhiyao tidak ingin kehilangan ketenangannya di depan Li Mincan dan yang lainnya, jadi dia tersenyum seolah-olah dia menyalahkan dirinya sendiri.

"Itu benar, Putri Lingxi benar. Pastinya Miss Sulung memandang rendah kita, jadi dia datang terlambat! "Wanita cantik di samping Beitang Ziqian tersenyum manis. Namun, kata-katanya sangat agresif.

"Itu benar, apa yang kakak katakani Zixuan adalah apa yang ingin saya katakan!" Xuanyuan Lingxi buru-buru mengangguk seperti anak ayam yang mematuk nasi ketika dia melihat seseorang telah menjawab.

"Nah, apa yang bisa saya lakukan untuk menghilangkan keluhan Anda?" Itu benar. Menunggu seseorang untuk mengasah kemampuannya memang menyengsarakan. Dia mengakui bahwa dia sedikit malas, tetapi dia tidur lebih sedikit. Kali ini, dia hampir ketinggalan perburuan pria cantik itu.

Ketika Feng Zhiyao mendengar Xuanyuan Lingxi berbicara dengan wanita di sebelah Beitang Ziqian sebagai kakak perempuan Zixuan, dia tahu dalam hatinya bahwa Beitang Zixuan adalah adik perempuan dari Beitang Ziqian. Dia juga orang nomor satu yang luar biasa di seluruh Kerajaan Nan Shao, dan gelar "ajaib nomor satu" telah diberikan oleh kaisar lama sendiri!

"Tidak peduli betapa aku benci, aku tidak bisa dibandingkan dengan dendam seseorang yang sudah bercerai!" "Hmph!" Beitang Zixuan cukup bangga dan sombong. Pada saat ini, dia dengan dingin disangkal oleh Feng Zhiyao. Wajahnya segera mengubah warna hati babi saat ia mengejeknya, tidak ingin menunjukkan kelemahan apa pun.

Kebencian, kakak laki-laki Xingyuan telah melihat Feng Zhiyao sepanjang waktu. Dia benar-benar tidak tahu apa yang begitu baik tentang seorang wanita yang pernikahannya dibatalkan!

Setelah Beitang Zixuan melihat Raja Qi, Xuanyuan Haofei, menyerahkan buku sutra ke Feng Zhiyao, sudut mulutnya sedikit tertaut. Ha, rumor itu benar, dan ada rumor bahwa Raja Qi telah membubarkan pertunangan Feng Zhiyao.

Feng Zhiyao menerima surat pembatalan pernikahan dan buru-buru meminta Zi Yun untuk menyimpannya dengan benar. Dia berpikir, akhirnya aku pulih. Ya Tuhan, dia sangat senang hingga hampir melompat tiga kaki ke udara.

Namun, jika wanita kuno itu dikirim dengan surat pembatalan pernikahan di tempat, ekspresi normalnya harus dipenuhi dengan air mata, kan?

Namun, dia tidak bisa menangis di depan begitu banyak orang! Tapi cukup baik untuk berpura-pura sedih. Dia pura-pura lesu dan menundukkan kepalanya, tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Feng Zhiqiong melihat bahwa Xuanyuan Haofei benar-benar membawa buku pembatalan pernikahan ke Feng Zhiyao, dia langsung merasa manis di dalam. Tampaknya Saudara Hao sangat memperhatikannya. Dengan demikian, bibirnya secara tidak sadar terangkat ke atas.

Di mata Wen Xingyuan dan Li Mincan, Feng Zhiyao tampak kesepian dan memaafkan.

Situ Yelei merasa bahwa ini terlalu berlebihan bagi Xuanyuan Haofei untuk mengirimkan surat pembatalan pernikahan di depan umum!

Su Muyan secara misterius merasa bahwa ia berada dalam suasana hati yang jauh lebih baik. Itu adalah hal yang baik untuk seorang gadis yang tidak tahu malu untuk membatalkan pernikahannya!

Meskipun Beitang Ziqian tidak begitu menyukai Feng Zhiyao, itu masih cukup memalukan bagi seorang gadis yang belum menikah namun harus menyerahkan surat pembatalan pernikahan di tempat. Jadi, dia memberi isyarat Zixuan untuk tidak mengejeknya.

Setelah kebahagiaan Feng Zhiyao, dia berpikir lagi. Xuanyuan Haofei benar-benar tahu bagaimana memilih waktu yang tepat. Dia memberinya surat pembatalan pernikahan saat ini, itu benar-benar tidak tahu malu! Dan di depan begitu banyak orang, itu tidak memberinya wajah sama sekali!

"Baiklah, aku tiba-tiba merasa lelah. Kalian bisa terus mengagumi Bunga Salju Ephemeral! Aku akan pergi lebih dulu! "Feng Zhiyao pura-pura pergi.

"Jika Anda pergi sekarang, apakah Anda takut bersaing dengan kami?" Xuanyuan Lingxi ingat bahwa ia akan membaca puisi. Jika Feng Zhiyao pergi, bukankah itu berarti dia tidak akan bisa menemukan kesalahan dengannya?

Intimidasi? Seperti provokasi kekanak-kanakan!

Feng Zhiyao menghentikan langkahnya, "Aku tidak tertarik!" Sebuah suara dingin terdengar, menembus kegelapan malam, membuatnya tampak lebih kuat.

"Kakak perempuan, demi adik perempuanmu, jangan meninggalkan meja lebih awal! Yah? '' Feng Zhiqiong berkata. Jika Feng Zhiyao pergi sekarang, bukankah semua persiapannya sia-sia?

"Bagaimana jika ada hadiah?" Mata hitam mempesona Xuanyuan Haofei menatap Feng Zhiyao. Sarannya yang tiba-tiba telah membawa atmosfer saat ini ke puncaknya ...