Part 9. Love Myself

1.4K 155 3
                                    

Loving myself might be harder than loving someone else
Let's admit it
The standards I made are more strict for myself
The thick tree rings in your life
It's part of you, it's you
Now let's forgive ourselves
Our lives are long, trust yourself when in a maze

(Love Myself:Answer)

------ Dream: So Far Away ------


Taehyung kembali ke meja tempat Donghwan dan Yejin duduk setelah puas melihat ikan-ikan yang berenang di akuarium yang terletak di sudut cafe.

Taehyung selalu merasa bahagia ketika mengamati ikan-ikan yang masih bisa bermain-main meskipun mereka terjebak di sebuah kotak penjara yang bernama akuarium.

Melihatnya membuat pemuda itu berpikir bahwa tiada hal yang dapat menghambat kebahagiaan meskipun ada batasan yang mengekangnya. Semua itu kembali pada kita. Kita akan merasa bahagia apabila diri kita sendiri yang selalu bersyukur dengan takaran standar yang sederhana. Tak usah muluk-muluk. Apapun keadaannya, kau pantas untuk bahagia.Sejak kapan dirinya bisa berpikir bijak seperti itu? Taehyung menertawai dirinya sendiri.

Donghwan dan Yejin saling berpandangan sampai suara Taehyung menginterupsi kegiatan keduanya.

"Ayah, kapan-kapan kita beli ikan yang sama seperti yang ada di akuarium bibi Yejin, ya. Aku tadi melihat ikan yang bisa menggembung sendiri menjadi gendut sekali seperti ini.."

Taehyung menggembungkan kedua pipinya membuat gemas Donghwan maupun Yejin. Yejin yang sangat gemas lantas mencubit pipi Taehyung pelan membuat Donghwan yang melihatnya tertawa sementara Taehyung berpura-pura mengaduh kesakitan.

" Mau ditaruh dimana ikan itu, Taehyung? Kau kan sudah mengoleksi berbagai macam ikan di akuariummu yang ada di rumah sampai akuariumnya sudah penuh dengan semua ikan yang kau beli."

Yejin terkekeh pelan melihat interaksi keduanya. Sementara Taehyung mendengus kesal tanpa mau menanggapi ayah.

"Bilang saja tidak mau membelikanku ikan itu. Dasar pelit."

"Hei.. Jaga bicaramu, sayang. Siapa yang pelit disini." Donghwan menggoda anaknya dengan mencubit pipi Taehyung. Sementara Taehyung yang sebal dengan ayahnya lantas berpaling ke arah Yejin dan memasang tampang memelas.

"Bibi, kenapa ayahku bisa pelit sekali sama anaknya, ya."

"Mau membeli bersama bibi saja?" Taehyung seketika tersenyum lebar dengan mata cerahnya.

"Benarkah? Bibi sudah berjanji ya."  Yejin mengangguk.

"Tapi dengan satu syarat. Kau harus rajin berlatih biola. Jangan sampai membolos dan tidak mengikuti klub musik. Bisakah kau berjanji?"

Yejin menyodorkan jari kelingkingnya ke arah Taehyung yang lantas dibalas Taehyung dengan mengaitkan jari kelingkingnya pada Yejin.

"Aku janji." Yejin mengusak rambut Taehyung lembut.

"Oh ya, bi. Aku ingin mengatakan yang sejujurnya pada ayah dan juga bibi. Ini mengenai alasan kenapa aku ragu untuk bermain biola lagi. Itu adalah karena ini."

Taehyung menunjuk kedua tangannya kepada Yejin dan Donghwan sebelum kembali melanjutkan perkataannya.

"Bibi pasti paham kan kalau bagi seorang pemain biola, tangan adalah bagian tubuh yang terpenting?"

"Entah mengapa kedua tanganku tidak seperti dulu lagi. Aku kehilangan kemampuanku sebagai seorang pemain biola. Tanganku kaku dan juga melemah. Aku tidak tahu apakah ini adalah efek karena selama lima tahun ini tidak pernah kuasah, atau karena sebab lain. Yang jelas, disaat aku menyadari bahwa aku kehilangan kekuatan dan kemampuanku dalam bermain biola, aku menjadi patah semangat."

DREAM - So far Away [End]✔Where stories live. Discover now