Part 11. Misunderstanding

1.5K 157 5
                                    

Bahkan saat dunia berpaling darimu,

Aku akan selalu mengulurkan dekapanku padamu

------ Dream: So Far Away ------


Rumah keluarga Kim saat ini begitu sepi. Hanya ada beberapa pelayan yang sedang mengerjakan tugasnya masing-masing. Donghwan yang masih di perusahaan, dan Sohyun juga sedang tidak ada di rumah.

Di lantai 2 tepatnya di kamar kim bersaudara tampak Jungkook yang sudah terlelap di atas ranjang. Selimut masih menutupi seluruh tubuhnya.

Setelah menangis selama satu jam, Jungkook yang memang sudah lelah fisik dan juga pikiran akhirnya terlelap.

Jejak air mata masih ada di pipinya. Bulir keringat pun memenuhi seluruh tubuhnya. Jungkook terbaring di dalam selimut dengan tangan yang masih tergeletak di atas dada.

Lain halnya dengan kamar Jungkook,  di ruangan lain tepatnya di kamar Taehyung, si pemilik kamar masih tergeletak di lantai.

Perlahan mata sayunya terbuka.

Taehyung gamang begitu menyadari bahwa tubuhnya sudah tergeletak di lantai.

Pemuda itu berusaha untuk menetralkan pandangannya. Taehyung mencoba untuk duduk dan seketika rasa pening masih menjalar di kepalanya.

Taehyung menggeleng pelan, menyentuh kening, berharap dapat meredakan sakit di kepalanya.

Matanya memejam selama beberapa detik sebelum akhirnya mata itu kembali terbuka dan menyaksikan biola yang ada di samping kirinya  tergeletak begitu saja bersama dengan busurnya.

Taehyung menghela napas.

Taehyung lantas bangkit seraya mengambil biolanya, meletakkannya ke dalam tempatnya kembali.

Ingatannya berpendar tentang perubahan sikap Jungkook. Taehyung menunduk seraya meremas jemarinya dan menghembuskan napas kasar.

Taehyung berjalan keluar dari kamarnya, melangkah menuju depan pintu kamar Jungkook.

Sejenak berhenti, meragu apakah ia akan masuk ke kamar sang adik atau tidak.


Kekecewaan ia rasakan saat tangannya tak berhasil membuka pintu. Pintu itu terkunci dari dalam.

Jungkook tidak pernah yang namanya mengunci pintu kamar, apalagi melarang Taehyung untuk masuk ke dalam kamarnya. Tapi sekarang lihatlah. Bahkan anak itu mengunci kamarnya. Bukankah sudah jelas bahwa Jungkook tidak mau ada yang mengganggu.

Taehyung dengan berat hati pergi dari sana, berjalan menuruni tangga, melangkah menuju akuarium yang terletak di sudut ruang tengah yang ada di lantai 1.

Mata sayunya menatap ikan-ikan yang berenang, kemudian mengambil sebuah botol yang berisi makanan ikan, menuangkan butiran itu dari atas akuarium sehingga ikan-ikan yang sebelumnya tengah berpencar akhirnya bergerombol berlomba untuk mendapatkan makanan.

Taehyung menumpu kedua tangannya di atas lutut, menatap ikan dengan pandangan menerawang.

Apakah aku telah melakukan sesuatu yang salah? Kenapa Jungkook menjadi bersikap seperti ini terhadapku?

Pikiran itu berkecamuk di dalam kepala Taehyung.

Pening masih menghinggapinya. Sesekali Taehyung meringis pelan saat dirasa denyutan itu muncul. Namun Taehyung tidak terlalu peduli. Saat ini seluruh pikirannya berpusat pada adiknya.

Lamunannya buyar saat terasa getaran ponsel yang ada di saku celana.

Ibu is calling

DREAM - So far Away [End]✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن