DREAM - So far Away [End]✔

Part 15. One Step Closer

Even just one step, I'll always try to be closer

----- Dream: So Far Away -----

Taehyung itu tipe orang yang tidak ingin punya musuh dalam hidupnya. Lebih baik berlutut untuk meminta maaf daripada orang lain membencinya. Itulah prinsip yang Taehyung pegang.

Makanya saat Taehyung menyadari bahwa ada seseorang yang membencinya – sebut saja Park Jimin – pemuda itu terus saja memikirkan bagaimana caranya mendapatkan maaf darinya.

Oleh karena itu ketika Jimin menerima permohonan Taehyung untuk mengajarinya, Taehyung rasanya begitu bahagia karena itu berarti satu langkah untuk mendapatkan maaf dari Jimin telah terwujud.

Meski hanya satu langkah, tapi itu sangat berarti bagi Taehyung. Anggap saja satu pintu maaf telah terbuka. Taehyung hanya tinggal berusaha untuk membuka pintu-pintu lainnya yang tersisa.

Taehyung berjalan di trotoar sembari bersenandung ria. Sesekali kakinya ia hentakkan pada paving jalan, bergaya seperti seorang penari yang ada di pertunjukkan musikal.

Kaki itu berhenti saat menyadari ada sebuah mobil yang menepi dan berhenti tepat di sampingnya. Mata pemuda itu celingukan menatap kaca mobil yang terbuka dan menyadari bahwa Yejinlah orang dibalik kemudi.

"Butuh tumpangan?"

Taehyung yang tak menyia-nyiakan kesempatan itupun akhirnya dengan cepat masuk ke dalam mobil.

Pemuda itu duduk di samping Yejin, memakai sabuk pengamannya. Jujur Taehyung memang sudah merasa pegal di kakinya karena berjalan cukup jauh. Bayangkan dari sekolah ke rumah Jimin kemudian berbalik lagi cukup membuat tenaganya terkuras.

Syukurlah ada seorang malaikat yang akhirnya menolongnya.

Yejin yang melihat Taehyung mengeluarkan peluh lumayan banyak akhirnya berinisiatif mengambil tisu dan mengelap keringat yang ada di wajah Taehyung membuat Taehyung terdiam sejenak, merasa nyaman dengan perlakuan Yejin.

"Kau dari mana saja sampai berkeringat sebesar biji jagung begini?"

"Aku baru dari rumah Jimin, bi. Aku meminta bantuannya untuk mengajariku bermain biola."

Yejin mengacak rambut Taehyung gemas, sementara Taehyung masih saja tersenyum menggemaskan.

Tiba-tiba Taehyung teringat dengan tawaran Yejin yang berjanji untuk membelikannya ikan. Taehyung dengan percaya dirinya merajuk pada Yejin untuk menepati janjinya sekarang.

Akhirnya Yejin membawa Taehyung ke toko ikan. Yejin tidak mungkin menolak permintaan anak manis di sampingnya itu.

Di toko ikan, Taehyung begitu sangat bersemangat. Sedari tadi Taehyung tak hentinya menjelajahi akuarium yang ada disana, melihat berbagai macam ikan seraya berdecak kagum.

Yejin hanya tersenyum sambil terus mengekori pemuda yang sudah tenggelam dengan dunianya sendiri itu. Sesekali memperingatkan Taehyung saat pemuda itu dengan beraninya memasukkan tangannya ke dalam akuarium. Ingin menangkap ikan katanya.

Anak nakal

Yejin tak henti-hentinya tertawa.

"Bi, aku mau ikan itu."

Taehyung akhirnya memilih dua jenis ikan yang berhasil menarik perhatiannya. Taehyung yakin di rumah belum punya jenis ikan yang baru saja dibelinya itu. Yejin lantas membayar di kasir, kemudian membawa Taehyung yang sudah menenteng plastik berisi ikan yang sedang berenang dalam air itu ke dalam mobil kembali.