0.7

8.7K 2.4K 50
                                    

Tadinya Hyunjin tidak ingin menghubungi Sunwoo, namun karena desakan Heejin akhirnya pemuda itu menekan nomor yang sudah lama tak tersentuh beberapa tahun belakangan ini.



Seperti praduga Hyunjin sebelumnya, Sunwoo tak mengangkat panggilannya. Ia menatap Heejin sambil mengangkat sebelah alisnya, seolah mengatakan see? i told ya.



Heejin menghela nafas, entah sudah keberapa kalinya hari ini. Sebenarnya Heejin adalah orang yang paling khawatir mengenai keadaan Sunwoo.



Tapi dia terlalu gengsi.



Berbagai spekulasi negatif mulai bermunculan di benak cewek itu soal keributan yang terjadi di distrik satu.



"Sunwoo, dia bakal baik baik aja kan?" lirih Heejin. Hyunjin tak tahu harus menjawab apa, jadi ia memilih untuk diam.











Srakk Srakk



Baik Heejin maupun Hyunjin saling menatap satu sama lain ketika mendengar ada suara seperti benda berat yang diseret di aspal jalanan.



Heejin menahan lengan Hyunjin ketika pemuda itu ingin memeriksa lewat jendela rumah, kepalanya menggeleng.



"Gapapa." Hyunjin tersenyum tipis sembari melepaskan tangan Heejin dari pergelangannya.



Seharusnya Hyunjin nurut apa kata Heejin tadi, karena seseorang tiba tiba melongos masuk kedalam rumah begitu pintu terbuka kemudian mulai menyerang keduanya.

[2] DISTANT SKY ✓Where stories live. Discover now