[2] DISTANT SKY ✓

1.2

Hyunjin berjalan mundur, seiring kedua kaki panjangnya melangkah, tubuhnya masih menghadap cahaya merah yang terus menerus mendekat kearahnya.

Cowok itu berhenti sesaat ketika merasakan punggungnya menabrak loker. Hyunjin meringis pelan sembari mengusap belakang kepalanya.

Pandangannya kembali terarah kedepan. Ada hal aneh yang membuat Hyunjin penasaran. Cahaya merah itu entah sejak kapan telah berubah menjadi kebiruan. Pergerakannya yang semula cepat kini melambat.

Ketika Hyunjin kembali bergerak, cahaya itu kembali berubah menjadi merah. Dan saat ia berhenti, cahaya biru kembali terlihat.

Hyunjin berfikir sejenak. Ia mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruang, mencoba membuktikan suatu praduga yang terbesit di pikirannya.

"They see motion."guman Hyunjin pelan.

Hyunjin menutup mulutnya ketika cahaya itu kembali berubah warna menjadi merah. Beberapa saat kemudian cahaya kembali berubah menjadi biru, seperti yang Hyunjin duga sebelumnya.

They can hear him.

Jangan sebut Hyunjin pintar karena dia enggak. Cowok itu emang punya kepekaan yang luar biasa dalam mengamati seeuatu yang baru.

Hyunjin terus menerus memperhatikan cahaya itu. Seseorang berdiri diujung sana, dengan mata yang berpendar kebiruan.

Presensinya tak jauh beda dengan cowok yang menyerangnya tadi. Kulit pucat, kuku panjang, rambut acak acakan. Semuanya persis sama.

Hyunjin menahan nafasnya ketika melihat kabut hitam keluar dari pori-pori orang itu. Samar samar beberapa cahaya biru lain muncul dari kegelapan, berkumpul bersama.

Refleks Hyunjin bergerak mundur, membuat cahaya cahaya itu menatap dirinya.

Dan ya, Hyunjin langsung berlari sekuat tenaga, bersamaan dengan kelima cahaya itu yang mengejar dirinya dengan tatapan membunuh.