4.4

6.5K 1.8K 154
                                    

Mereka tiba di rooftop super market yang terletak di lantai tiga. Hyunjin segera menutup pintu, menahannya dengan tubuhnya sendiri karena tak ada apapun diatas sini yang dapat dijadikan ganjalan.



Heejin panik, cewek itu melirik kebawah. Pilihannya cuman satu, yaitu lompat kebawah.



Gadis itu mundur beberapa langkah, "Tinggi banget, kalo lompat kayaknya langsung mati deh." ujar Heejin berdegik ngeri.



"Heejin!"



Ada suara dari sisi yang satunya, membuat Heejin langsung berlari kearah sana. Kedua mata Heejin berbinar, tangan kanannya melambai diudara.



"Seoyeon!"



Seoyeon, Jisung, dan Jaemin berdiri dibawah sana dengan raut khawatir. Ada kain abu abu yang terbentang diudara, dipegang sama Jisung dan Jaemin.



"Itu apaan?"



"Selimut mobil, udah cepet lompat." ujar Jisung gemas sendiri. Tangannya udah pegel sedaritadi.



Heejin melirik Hyunjin, bingung harus berbuat apa. Kepala cowok itu hanya mengangguk pelan, cowok itu masih berusaha menahan pintu.



Ketika Heejin bersiap melompat, tiba tiba angin berhembus dengan kencang. Bersamaan dengan itu, langit terlihat terbelah menjadi dua. Ada pesawat berbentuk pipih yang baru saja masuk.



Langit diatas terlihat jauh lebih terang dibandingkan dibawah. Ada sejenis penghalang tak kasar mata yang membatasi ruang antara didalam dan diluar sana.



Dwinetra Heejin membulat, begitu pula dengan milik Hyunjin. Pandangan mereka bertemu, tak percaya dengan apa yang baru saja mereka lihat.















Brakk







Lagi-lagi pintu didobrak dari dalam, tenaganya lebih kencang membuat Hyunjin kewalahan sendiri.



"Lompat cepet, gua udah gabisa nahan lagi."



Heejin mengangguk. Setelah memberi aba aba pada Jaemin, gadis itu melompat kebawah.



"Heejin?"



"I'm okay." sahut Heejin dari bawah.



Setelah memastikan bahwa Heejin telah mendarat dengan selamat, Hyunjin menghela nafas lega. Cowok itu kemudian menarik nafas, kemudian membuangnya perlahan. Kedua matanya terpejam.



Let Jesus take the wheel.



"I'll jump." teriak Hyunjin, ia berlari kemudian melompat kebawah.



Jisung dan Jaemin memang berhasil menangkapnya, namun nasib Hyunjin tidak semujur Heejin. Setelah mendarat, Hyunjin terpental kedepan membuat kakinya yang belum siap berpijak menjadi terkilir.


Klang



Benda perak yang selama ini tersimpan di saku Hyunjin jatuh, menggelinding tanpa pemiliknya sendiri sadari.

[2] DISTANT SKY ✓Where stories live. Discover now