1.5

8.2K 2.2K 137
                                    

Heejin sadar, tapi dia ngerasa matanya berat banget buat dibuka. Samar samar dia dapat mendengar suara obrolan, satu laki-laki dan satu perempuan.



"Tolongin ya? Please."



Itu suara Jaemin yang terdengar memelas. Derap langkah terdengar setelahnya, kayaknya mereka lagi mondar mandir.



"Gue bukan dokter, lo mah aneh aneh aja sih." cewek itu menatap Heejin sebentar kemudian melipat kedua tangan didepan dada.



Jaemin nyengir lebar, "Lu kan suka main rpg di game.co.id."



Sepersekian detik kemudian kepalanya kena pukul pake buku lks yang digulung. "YA ITUMAH BEDA BEGO." ujar cewek itu emosi. "Lagian hemofilia gaboleh asal jait."




Jaemin menaikan kedua bahu, "Ya kita cari obatnya dulu, ke apotek."



"Cari dulu otak lo sana!"



Kedua manusia riweuh itu gak sadar kalo Heejin udah buka matanya. Emang pepatah ngomongin orang tuh didepan, jangan dibelakang itu ternyata gak bagus diterapin di kehidupan sehari-hari.



Ngeselin asli. Masih diliatin sama Heejin, belom ditampol.



"Gue gamau pertaruhin nyawa buat orang yang gak gue kenal." ujar cewek itu final, seakan pendiriannya gak bisa diganggu gugat.



Jaemin cemberut, membuang pandangannya kearah lain tak ingin menatap cewek didepannya. "Tapi gua kenal." cicitnya pelan.



Gak sengaja pandangan Jaemin sama Heejin bertemu, membuat cowok itu langsung berlari kearah Heejin.



"Jin, jangan gerak dulu." ujarnya ketika Heejin mencoba untuk duduk.



Jaemin memeriksa kaki Heejin yang sudah terbalut perban dengan rapih. Bukan Jaemin yang pakein, soalnya cowok itu bar bar, mana bisa rapih.



"Obat lu taro dimana? Biar gua ambilin."



Jaemin mengabaikan pelototan cewek itu, tatapannya hanya terarah pada Heejin seorang.



Heejin ragu, namun ia tetap menjawab. "Di Hyunjin, loker lantai 4."



Ada raut kecewa di wajah Jaemin ketika Heejin menyebut nama itu. Cewek itu menyadarinya, makanya dia langsung teriak, "Lo gerak dikit keluar, gue pecat jadi sodara!"



Jaemin terkekeh, "Dia emang galak, tapi dia care kok. Gua cabut dulu ya." bisiknya yang lebih terdengar seperti teriakan, soalnya ngomongnya kenceng banget biar cewek itu denger.



"JAEMIN!!!"



Namanya juga Jaemin, batu banget. Dia langsung melongos keluar, meninggalkan kedua perempuan itu yang saling melempat tatapan.



"Apa!?"ucap cewek itu galak, yang hanya dibalas kekehan kecil dari Heejin.
































"Apa!?"ucap cewek itu galak, yang hanya dibalas kekehan kecil dari Heejin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[2] DISTANT SKY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang