1.9

7.1K 2.2K 128
                                    

Heejin nahan lengan Seoyeon yang mencoba buat mengangkat tubuhnya di punggung mungil gadis itu. Kepala Heejin menggeleng pelan , ia tersenyum manis.



"Lo harus pergi, tinggalin aja gue disini."Heejin berujar dengan sorot putus asa. "Lagian bentar lagi gue mati."



Seoyeon melotot, tak suka dengan penuturan Heejin barusan. "Gue gak mau dibunuh Jaemin, jadi nurut aja."



Kepala Heejin menggeleng lagi, "titip salam ya."



Seoyeon berdecak frustasi. Jemarinya menjambak surai hitamnya pelan, mencoba mencari solusi yang tengah dia hadapi.



Cuman ada satu cara.



"Ah anjing, gue kenapa sih!" cerca Seoyeon sebal. Dia menatap Heejin sekilas dengan dongkol, "gara gara lo!"



Setelah marah marah begitu, dengan sigap gadis itu mengikat tali sepatunya. "Gausah kepedean, gue ngelakuin ini buat Jaemin." ujar Seoyeon ketus.



Dia melepas ikatan rambutnya yang mulai mengendur, mengikatnya kembali agar lebih kencang.



"Jangan nyusahin Jaemin, awas lo."



Seoyeon menyelimuti tubuh Heejin dengan jaketnya agar sekujur tubuh cewek itu tertutupi dengan sempurna.



Setelah selsainia mendekat, berbisik ditelinga Heejin dengan pelan. "Bilangin Jaemin, ketemu di sutet."



Setelah itu Heejin bisa melihat punggung Seoyeon yang mulai menjauh. Berlari keluar ruangan, diikuti oleh setengah lusin percikan cahaya kemerahan yang mengikutinya di belakang.



Untuk pertama kalinya Seoyeon berkorban, buat orang yang bahkan gak dikenalnya.

[2] DISTANT SKY ✓Where stories live. Discover now