[2] DISTANT SKY ✓

0.8

Untungnya Hyunjin gemar berolahraga, jadi ia dapat menahan dorongan tiba-tiba itu.

Karena keadaan yang gelap, samar samar Hyunjin dapat melihat wajah cowok itu meski tidak terlalu jelas.

Jika dilihat lebih teliti, keadaan cowok itu benar benar menyeramkan. Matanya hitam, badannya ceking, rambut acak acakan, serta kuku panjang yang tajam.

Hyunjin mulai panik ketika cowok lunatic itu mencoba untuk menggigit pergelangan tangannya. Beruntung Hyunjin langsung melangkah mundur.

Namun langkah itu membuat Hyunjin kehilangan keseimbangan dan jatuh tersungkur diatas lantai. Yang memudahkan cowok itu lompat kearahnya.

"Woy anjing, sono kek!" ujar Hyunjin geram.

Ya gimana gak kesel, kalo orang liat keadaan Hyunjin saat ini, mereka pasti bakal salah paham karena posisi keduanya.

Heejin gak tinggal diam. Selagi Hyunjin menahan bahu cowok itu supaya gak gigit muka gantengnya, Heejin nyari sesuatu buat bantu temennya itu.

Karena kehabisan akal, akhirnya Heejin menyambar kursi yang gak jauh dari tempatnya berdiri kemudian dilempar kearah cowok itu.

Berhasil!

Cowok itu mental, tubuhnya menabrak dinding.

Heejin menghela nafas lega. Namun tak berlangsung lama, karena sedetik kemudian cowok itu langsung menyerang Heejin.

Ia memekik kesakitan ketika kuku kuku itu menancap di pergelangan kakinya. Ditambah ketika cowok itu mulai menggigit betis Heejin, membuat darah segar mulai mengucur dari luka itu.

Sebelum gigi itu menancap lebih dalam, Hyunjin langsung menarik kerah cowok itu, menghempasnya ke kamar tamu kemudian menutup pintu.

Suara gedoran terdengar setelahnya bersamaan dengan dorongan dari dalam sana, membuat Hyunjin harus menahan pintu sekuat tenaga.

Tapi bukan itu yang membuat Hyunjin dan Heejin panik setengah mati, itu karena tiba tiba sebuah cahaya kebiruan muncul dari sela-sela pintu disertai suara cakaran kuku didinding.