2.6

6.8K 2K 51
                                    

Baik Seoyeon, Hyunjin, maupun Jisung segera bergegas ke tempat dimana Heejin berada. Berdasarkan penjelasan Seoyeon, seharusnya Heejin sudah berada di sekitar sutet belakang sekolah sekarang.



Tapi sayangnya Heejin tidak ada disana. Suasana hening, tak menunjukan sedikitpun kehidupan. Hanya ada suara gesekan ranting yang beradu karena hembusan angin.



"Lu yakin Heejin disini?" tanya Jisung sembari mengelus dadanya karena terlalu lelah menyamakan langkah cepat kedua manusia didepannya.



Tuhan emang adil dalam menciptakan Han Jisung. Dia pintar, namun tak pandai dalam olahraga. Buktinya baru beberapa menit berlari, rasanya udah kayak mau mati.



Seoyeon berdecak malas, seperti biasa tangannya dilipat didepan dada. "Lo gak percaya gue?!"



"Jangan berantem." lerai Hyunjin. Bukan waktunya untuk berantem sekarang, demi tuhan Jeon Heejin bisa aja mati kalau dia gak minum obatnya!



Tatapan Seoyeon masih menghujami Jisung yang bersembunyi dibelakang punggung Hyunjin sembari mengintip dengan takut. Dasar Jisung, masa takut sama cewek.



"Mereka pasti kesini." ujar Seoyeon yakin sembari duduk bersandar disalah satu pohon. Gadis itu membetulkan ikatan perban yang menutupi jemarinya.



"Kenapa?"



"Karena gue percaya."



Dan benar saja, tak lama kemudian diujung sana ada cahaya remang berpendar dalam kegelapan. Cahaya itu semakin mendekat, membuat ketiga manusia disana langsung berlari menghampiri.



Itu Heejin sama Jaemin.














***

Akhirnya ketemu juga, gak tega akutuh sama Heejin:(

[2] DISTANT SKY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang