1.1

8.5K 2.3K 212
                                    

Satu persatu Hyunjin memijak anak tangga di gedung C selolahnya. Keadaan disini benar benar gelap gulita, flash kamera menjadi satu satunya penerangan Hyunjin saat ini.



Hyunjin bisa denger suara suara ketika dirinya sudah berada dilantai dua. Terlebih cahaya merah itu mulai berkedip kedip.



Hyunjin emang anak pramuka yang dituntut berani menghadapi apapun. Tapi kalo udah begini, siapa sih yang gak takut?



Dengan sisa keberanian yang ia punya, Hyunjin akhirnya tiba di lantai teratas. Anehnya, ia tak menemukan cahaya merah dimanapun. Padahal jelas jelas beberapa menit yang lalu dia melihatnya melalui jendela koridor.



Entah kenapa perasaannya jadi gaenak.



Hyunjin menggeleng pelan, menyingkirkan spekulasi negatif yang terlintas di dalam otak. Cowok itu segera bergegas menuju kelas Heejin.



Senyuman tipis terpatri dibibir Hyunjin ketika netra gelapnya menangkap sebuah loker yang dihiasi stiker warna warni. Tertulis nama Jeon Heejin disana.



Tanpa berfikir panjang, Hyunjin membukanya. Ada tumpukan buku, tas tabung, id card dan beberapa foto polaroid didalam sana.



Iya foto. Foto Heejin dengan Sunwoo.



"Heran nempel mulu kaya perangko."gumamnya pelan.



Hyunjin menghela nafas. Tak ingin melihat terlalu lama, cowok itu segera menyambar dua buah suntikan kosong serta tabung cairan dengan label kuning.



Tertara octocog alfa disana.



Setelah memasukannya kedalam tas, Hyunjin menutup loker dengan kencang sehingga menimbulkan suara besi beradu yang nyaring terdengar.













Krekk



Bunyinya bergema hingga ke ujung lorong, membuat Hyunjin seketika menyesal. Karena dari kejauhan, ia bisa melihat sepercik cahaya merah yang mulai mendekat dari kegelapan sana.



***



Mungkin kalian gak sadar, kalo kalian inget di tsv part diarynya Minhyun, cahaya biru berubah jadi cahaya merah tandanya menangkap pergerakan. Jadi.....?



















Ada orang lain di sekolah.

[2] DISTANT SKY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang