3.7

6.8K 2K 233
                                    

Hyunjin lagi duduk dengan kepala tertunduk disamping Jisung yang tak sadarkan diri, sementara Jaemin lagi bersandar dipohon dengan tangan dilipat didepan dada.



Helaan nafas mencelos dari bibir Heejin maupun Seoyeon. Mereka gak ada pas kejadian, makanya belum tau apa yang sebenarnya terjadi.



Pikiran keempat remaja itu sama sama berpusat kepada cowok ceking malang yang lagi ketiban sial itu. Soalnya Jisung belum sadar sejak empat jam yang lalu.



Gara-gara cowok itu suara Jaemin jadi serak, dan juga batre mic portablenya tinggal satu bar lagi.



"Jaemin, minum." ujar Heejin, menyodorkan segelas air putih yang langsung diteguk habis oleh pemuda bersurai coklat itu.



Jaemin senyum, "makasih ya."



Keempat pasang mata itu melotot kaget ketika tiba tiba Jisung bangun sambil terbatuk batuk. Matanya langsung berair, seakan hendak memuntahkan sesuatu yang besar dari dalam mulutnya.



"Lo gapapa?" tanya Seoyeon khawatir. Rupanya usaha Seoyeon yang mengusap punggung Jisung pelan tak membuahkan hasil sama sekali. Jisung malah tambah batuk, lebih parah sampai darah keluar dari dalam mulutnya.



Setelah beberapa saat barulah batuknya reda, kemudian kepalanya berpaling menatap satu persatu teman temannya. "Hah?"



"Gak."



Seoyeon mundur, malu sendiri karena udah bertingkah berlebihan. Saat Hyunjin hendak menyentuh bahu temannya itu, tiba tiba tangannya ditepis oleh Jaemin.



Cowok itu mengisyaratkan agar Hyunjin mundur, kemudian menatap Jisung penuh selidik. "Sebutin nama panjang Hyunjin."



Jisung clueless, "Hah?"



"Sekarang!"



Cuman Seoyeon yang mengerti apa maksud Jaemin. Makanya dia narik Heejin sama Hyunjin supaya agak menjauh dari kedua orang itu.



Jisung tak kunjung menjawab, membuat Jaemin menghela nafas berat. "Maaf."cicitnya pelan, sebelum akhirnya ia memukul kepala Jisung dengan kayu, membuat cowok itu kembali pingsan.



Hyunjin mendengus lucu, dengan emosi yang terbakar cowok itu menarik kearah Jaemin kemudian menyudutkannya kearah pohon besar. "Apa-apaan sih!"



Berbeda dengan Hyunjin, Jaemin terlihat sangat tenang. Cowok itu memiringkan kepalanya seraya menyeringai, "Dia bukan temen lu lagi."

***

ayo silahkan vote, jisung dieksekusi aja atau jangan??

[2] DISTANT SKY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang