3.0

7.4K 2.1K 182
                                    

Hyunjin diam, menatap langit gelap yang terlihat tak berujung itu. Jemarinya memainkan benda perak disakunya selagi menghembuskan nafas pelan.



Setelah berdiskusi cukup panjang, akhirnya mereka berlima memutuskan untuk tidur bergantian takut takut sesuatu yang buruk terjadi.



Hyunjin kebagian jaga pertama. Cowok itu mengajukan diri karena matanya tak menunjukan tanda tanda akan menutup. Disamping itu semua, kepala Hyunjin juga dipenuhi oleh berbagai spekulasi dan kemungkinan.



"Gak ngantuk?"



Pandangan Hyunjin berpaling, menatap presensi Seoyeon yang tengah berdiri disampingnya dengan raut gusar. Gadis itu memeluk kedua siku, mencoba mencari kehangatan disana.



"Gua kan jaga."Hyunjin menggeleng, jemarinya meraih selimut yang berada didalam tenda kemudian menyerahkannya kepada Seoyeon. "Nih, nanti masuk angin."



Seoyeon tersenyum tipis, menerima selimut itu. Ia langsung membungkus tubuh mungilnya.



"Lu sendiri gak tidur?"



"Hebat kalo situasi gini masih bisa tidur." Seoyeon mengeratkan pelukannya pada selimut. "Lo aja sana tidur, gue jaga."



Kedua netra Hyunjin mengarah kepada tenda didepannya, ada Heejin dan Jaemin disana sedang terlelap dengan pulas. Heejin butuh waktu untuk pulih, jadi wajar aja kalo dia tidur.



Kalo Jaemin kan emang gatau diri.



"Gak mau ah." ujar Hyunjin sembari tersenyum penuh arti.



Seoyeon bingung, tapi ketika kelopak gandanya mengarah kepada objek pandang Hyunjin barulah dia mengerti kenap cowok disampingnya ini menolak.



"Cemburu?"tanya Seoyeon, yang sebenarnya lebih terdengar seperti ejekan.



Hyunjin menggeleng lagi, "Enggak."



"Dia beneran gak cemburu, lu gak tau aja sih."



Seoyeon mengerinyit, kesal karena obrolannya diinterupsi. Dia baru sadar sedari tadi ada Jisung yang duduk tak jauh dari tempatnya berdiri. Disekitar cowok itu ada peralatan perkakas yang berceceran, entah asalnya dari mana karena Seoyeon juga gak mau peduli.



Hyunjin ketawa, mengerti dari maksud ucapan tersirat Jisung. Sebenarnya dia gak ambil pusing, terserah orang mau menganggap dia apa.



Lagian gak ada yang bener bener tau kelanjutan ceritanya Hyunjin gimana.



"Ngapain sih." Seoyeon merenggut kesal, risih ngeliat ada barang berantakan.



"Benerin rongsokan."sarkas Jisung, sengaja menekan kata rongsokan pada ucapannya.



Kedua mata Seoyeon berotasi, "ya terserah, gue mau tidur." ucapnya kemudian bersandar pada salah satu pohon.



Seoyeon tahu diri, dia gak mau ganggu Jaemin sama Heejin dengan tidur bersama mereka berdua. Walaupun Jaemin itu sepupunya, tetep aja Seoyeon gak mau.

[2] DISTANT SKY ✓Where stories live. Discover now