#ch8

7.6K 895 19
                                    

Mereka sampai di kediaman keluarga Min ketika langit sudah gelap. Namun rumah gedong itu terang benderang.

"Aish siapa yang menyalakan lampunya. Apa eomma dan appa pulang?" Lirih Yoongi. Buru buru Yoongi masuk ke dalam rumahnya diikuti oleh Taehyung di belakangnya.

"Eomma? Appa?"

"Ada apa hyung?"

"Tidak. Aku kira ada orang lain di rumah ini. Biasanya aku yang menyalakan lampu. Tapi tadi aku lupa belum menyalakan sebelum berangkat."

"Mungkin ada yang lewat tadi."

"Ya mungkin saja ada yang masuk berjalan dari pekarangan rumahku menuju tempat saklar dan menyalakannya."

"Itu tidak lucu!" bantah Taehyung. Dia tahu jarak dari pekarangan sampai ke tempat saklar itu tidaklah dekat. Apalagi harus memanjat gerbang depan yang tinggi itu. Justru Taehyung merinding jika membayangkannya.

"Kau takut hantu?" Lalu Yoongi mendecih. "Lemah, malu pada kemampuanmu itu!"

"Aku tidak takut hyung!" Taehyung mendengus kesal. Bagaimana bisa dirinya yang setiap hari bisa saja berhubungan dengan makhluk dari dunia seberang bisa takut pada mereka, yang benar saja.

Ya, meski Taehyung akui, awalnya dia memang susah mengontrol kemampuannya. Tapi sedari kecil dia tidak pernah mempunyai rasa takut terhadap hal-hal berbau mistis. Bahkan Taehyung lebih memilih untuk melihat hantu asli atau bercengkrama dengan mereka daripada harus menonton film horror. Itu baru membuat Taehyung takut. Tak apa, tertawakan saja keanehannya. Toh Taehyung sendiri juga heran.

Yoongi berdeham. "Temuilah Jungkook! Aku akan menyiapkan makanan nya."

"Ok."

Taehyung pun melanjutkan langkahnya ke kamar Jungkook sedangkan Yoongi ke dapur untuk menyiapkan makan malam.

Dibukanya perlahan pintu kamar Jungkook dan nihil. Taehyung tidak melihat keberadaan Jungkook di dalam ruangan itu.

"Kookie? Kau di mana?"

Tidak ada jawaban.

"Kookie ayo keluar! Ini hyungie."

Masih tidak ada jawaban.

"Oh kau ingin bermain petak umpet bersamaku ya? Baiklah, aku akan mencari mu. Awas saja jika aku menemukan mu!"

Taehyung pun melepaskan tas dan melemparnya ke ranjang Jungkook. Taehyung berjalan mengendap-endap mencari ke sana kemari.

"S-siapa ini? Lepaskan!" Pekik Taehyung saat ada tangan kekar yang memeluknya dari belakang.

"Ssssstttt ssssstttt ssssstttt! Jangan berisik, ini aku." Bisik Jungkook tepat di telinga Taehyung. Itu sukses membuat pria bermarga Kim merinding setengah mati.

"K-kookie, lepaskan!"

"Tidak! Sebelum kau memberikan hadiah yang kau janjikan waktu itu."

Astaga hadiah. Benar. Terakhir kali, Taehyung menjanjikan hadiah kepada Jungkook. Dan bisa-bisanya dia melupakan itu. Apa Jungkook akan mengamukinya kali ini?

"K-kookie lepaskan dulu! Jika berbicara dengan orang kita harus menatapnya!" Taehyung mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.

Jungkook pun melepaskan pelukannya dan memutar tubuh Taehyung sehingga berhadapan dengannya. "Mana hadiahku?" tanya Jungkook sambil memegangi pundak Taehyung.

Jungkook dan Taehyung tidak memiliki perbedaan dalam tinggi tubuh mereka alias sama saja. Itu membuat wajah Taehyung dapat langsung berhadapan dengan wajah Jungkook. Sial. Ini dekat sekali.

The Secret || KookV ✓Where stories live. Discover now