The Secret || KookV ✓

#ch37 (end)

"Hyung.." Jungkook mengetuk pintu kamar Yoongi. "Yoongi hyung!"

Masih tak ada jawaban. Setelah sakit kepala nya mereda, Jungkook segera menuju kamar kakaknya itu untuk bertanya beberapa hal.

"Apa dia sudah tidur?" Monolog Jungkook. "Tidak dikunci? Tumben sekali."

Jungkook memutuskan untuk masuk ke dalam kamar Yoongi. Dia melihat tubuh seseorang berbaring di atas ranjang dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Orang itu membelakangi Jungkook.

Lelaki dengan gigi kelinci itu terkikik. "Aku kerjai saja dia."

Jungkook dengan langkah pelan mendekat ke arah ranjang. "Hyung!" Dia mengangkat tubuh yang terbungkus selimut itu dan menggelitikinya dari belakang.

"Ahahaha apa hahaha ini hahaha..."

Jungkook berhenti menggelitik namun tangannya masih melingkar di perut orang itu. Dia menyibak selimut bagian atas yang menutupi tubuh -

"T-taehyung!" Jungkook melempar tubuh Taehyung ke samping. Ini adalah kali pertama bagi Jungkook menyebut nama lelaki itu lagi. "Kenapa kau..."

"Ah, keningku." Taehyung menegakkan tubuhnya dan berbalik ke arah Jungkook. "Kenapa kau melemparku? Kau senang sekali membuat keningku terluka ya?"

Jungkook membulatkan matanya saat melihat luka di kening Taehyung. "Kau terluka. Apa itu sakit?"

Taehyung melirik tangan Jungkook yang sedang menangkup wajahnya. "Tidak."

Mata Jungkook bersitatap dengan Taehyung. "Aku-"

"Jungkook!" Teriak Jimin yang segera berlari menghampiri mereka. "Apa yang kau lakukan pada Taehyung?"

"Aku tak sengaja."

Jimin melirik Taehyung. "Astaga Taehyung, kau terluka."

"Aku tidak apa-apa Jim."

Jungkook berdeham. "Di mana Yoongi hyung?"

"Di kamar bawah."

"Kalian tidur bersama?"

Taaaaaaaaaak

Jimin menjitak kepala Jungkook. "Tidak. Aku tidur bersama Taehyung di sini."

Jungkook meringis. "Ya baiklah. Terimakasih. Aku akan menemuinya."

Blaaaam. Pintu kamar Yoongi tertutup dari luar menyisakan kedua sepupu itu saling tatap.

"Tae, aku akan mengobati lukamu."

Taehyung mengangguk. Ini sudah ke berapa kali Jungkook membuat keningnya terluka. Atau memang keningnya itu sensitif sekali jadi terkena benturan sedikit dapat terluka. Ntahlah. Tapi kemudian dia tersenyum.

"Kenapa kau senyum senyum sendiri begitu?"

Selanjutnya Taehyung justru berteriak yang langsung dibekap oleh Jimin. "Bodoh! Ini sudah malam. Kau gila ya?"

"Jim, dia..dia sudah mengenaliku."

"Dia siapa?"

"Jungkook. Dia, dia mengenaliku." Taehyung tak dapat menyembunyikan raut wajah bahagia nya itu. Wajahnya dia telungkup kan pada bantal dan meredam teriakan nya di sana.

Jimin yang melihat itu hanya menggeleng saja dan menaruh kembali kotak p3k ke tempatnya.

Bukan karena tanpa alasan Taehyung bersikap aneh seperti itu. Tapi dia mengingat kejadian tadi saat Jungkook menyebut namanya. Dan catat, Jungkook menyebut namanya hanya dari melihat sisi belakang tubuh Taehyung. Perlu diingat Jungkook saat itu masih memeluknya dari belakang.