#ch19

6.1K 713 5
                                    

Taetae
Jimin kau masih di sana? Atau sudah pulang?

Jimin
Ada apa?

Taetae
Jemput aku di kampus jika kau masih di sana

Jimin
Kau mau pulang? Atau mau ke sini?

Taetae
Antarkan aku pulang saja

Jimin
Ok, tunggu sebentar!

"Jungkook apakah ini sudah selesai?" Tanya Jimin pada Jungkook yang masih sama-sama menyandarkan punggungnya ke sofa. Jujur saja, ini lelah sekali.

"Sepertinya sudah hyung."

"Baiklah, aku akan pulang sekarang."

"Sekarang? Apa kau tidak lapar? Kita makan malam dulu baru kau pulang."

"Tidak..aku..."

"Jimin, kau masih di sini?" Yoongi tiba-tiba muncul dan ikut duduk.

Lalu Jimin menegakkan tubuhnya. Merasa tidak sopan. "ini aku mau pulang."

"Eh?"

"Ada apa hyung?" Tanya Jungkook dan Jimin bersamaan.

"Apa yang baru saja kalian lakukan?" tanyanya Yoongi  setelah melihat sekelilingnya yang terasa begitu berbeda. Ya, sebut saja rumahnya menjadi sangat rapi.

"Kami habis beres-beres."

"Kalian berdua? Beres-beres?" Selanjutnya diangguki saja oleh Jungkook dan Jimin. "Aish, kenapa kalian tidak bilang? Pasti kalian lelah sekali."

"Tak apa hyung, ini menyenangkan." kata Jimin yang berbanding terbalik dengan ekspresi wajahnya.

"Hyung, aku mengajak Jiminie hyung beres-beres karena eomma dan appa akan datang besok." jelas Jungkook yang membuat Yoongi terkejut. "Kata Jiminie hyung jika keluarga ada yang ingin datang kita harus bersiap agar membuat mereka senang." lanjutnya.

Lalu Yoongi menatap Jimin seakan meminta penjelasan. "K-kenapa hyung? Aku kan hanya mengajarkan hal yang baik pada adikmu." bela Jimin karena tidak merasa bersalah.

Sebenarnya Jimin tau arti tatapan Yoongi itu. Lelaki itu tidak ingin menyiapkan apapun untuk besok. Dia juga tidak ingin Jungkook melakukan apapun untuk mereka. Tapi toh sudah terlanjur. Kemudian Jimin undur pamit, "aku akan pulang sekarang."

"Yoonie hyung, suruh Jiminie hyung makan malam dulu baru pulang." pinta Jungkook, setidaknya untuk membalas kebaikan Jimin.

"tidak bisa Jungkook. Taehyungie sudah menungguku."

"Hyungie? Kau kenal hyungie?"

"Tentu. Dia sepupuku."

"Kalian bersaudara? Kenapa tidak bilang padaku."

"untuk apa?"

"Jadi hyungie sudah menunggu?" Lalu Jimin mengangguk dan segera saja Jungkook berdiri. Menyuruhnya berdiri juga.

"Ada apa Jungkook?"

"Cepat, jangan buat dia menunggu!" Seru Jungkook sambil terus mendorong tubuh Jimin.

"Astaga, padahal tadi kau memintaku untuk makan malam dulu tapi sekarang kau mengusirku?"

"Bukan begitu hyung, cepatlah jemput hyungie. Dia pasti sudah kelelahan."

"Ok ok, berhentilah mendorongku! Aku bisa jalan sendiri."

Akhirnya Jungkook berhenti mendorong tubuh jimin. Dia pun mengantarkan sunbae nya itu hingga ke depan rumah.

The Secret || KookV ✓Where stories live. Discover now