#ch14

7.4K 795 22
                                    

Sinar matahari rasanya sudah masuk ke dalam kamar yang di tempati Taehyung saat ini, membuatnya terbangun. Tangannya bergerak ke samping, meraba raba sesuatu. "Kookie?" Namun tak ada jawaban. Dia pun tidak merasakan ada siapapun di sampingnya.

Akhirnya mata Taehyung terbuka sempurna. Dia mendudukkan dirinya di atas ranjang dan melihat ke seluruh arah di ruangan itu.

"Kookie?" Panggilnya lagi. Namun dia tak melihat sosok Jungkook di kamar itu.

Tak lama, pintu kamar terbuka menampilkan Jungkook yang membawa nampan berisi baskom juga gelas.

"Kau sudah bangun?" tanya nya sambil berjalan menghampiri Taehyung.

"Iya, kau dari mana?"

"Aku mengambil ini. Minumlah dulu!" Lalu Jungkook menyerahkan segelas teh hangat.

"Terimakasih." dan Taehyung meminumnya sampai habis.

Lantas Jungkook duduk di sebelah Taehyung. Matanya tak pernah teralihkan ke mana pun, hanya pada Taehyung saja. Ternyata wajahnya pria itu masih kacau. Matanya membengkak, hidungnya masih merah, dan ditambah suara nya yang serak.

"Itu untuk apa?" tanya Taehyung sambil menunjuk baskom yang tadi Jungkook bawa.

"Ah ini? Sebentar." Lalu Jungkook mengambil kain yang ada di nampan, mencelupkan pada baskom itu dan mengelap ngelapkannya pada mata Taehyung.

Taehyung terkejut sudah pasti. Dia justru jadi bergerak tidak tenang. Malu juga sebenarnya pada Jungkook.

"Diamlah. Matamu bengkak." ucap Jungkook mutlak dan dituruti Taehyung kemudian. "Tidak usah menatapku seperti itu. Aku tau aku memang tampan." lanjutnya karena menyadari Taehyung memperhatikan nya.

"Mana ada! A-aku tidak bilang begitu," sangkal Taehyung yang justru terlihat salah tingkah. Lalu dia mengalihkan pandangannya ke sembarang arah.

"Sudah, ayo sekarang kita sarapan." Dan diangguki oleh Taehyung. "Oh tunggu."

"Kenapa kookie?"

Kemudian Jungkook menurunkan tubuhnya dan berjongkok membelakangi Taehyung.

"Apa ini?" tanya Taehyung heran. Dahi nya pun mengernyit.

"Naiklah! Aku akan menggendong mu."

"Hei, kan mataku yang sakit bukan kakiku. Aku masih bisa berjalan."

"Justru itu, karena matamu sedang sakit, sekarang aku yang akan jadi matamu. Jadi ayo naik!"

Taehyung mematung di tempatnya. Bagaimana bisa Jungkook mengucapkan hal itu.

"Aish lama sekali." Akhirnya Jungkook menarik tangan Taehyung dan memposisikannya di punggung Jungkook. "Peluk aku erat-erat, ok?" Lalu Jungkook berdiri dan membenarkan posisi Taehyung agar nyaman di punggungnya.

Taehyung mengalungkan tangannya ke leher Jungkook dengan erat sesuai perkataan Jungkook. Kepalanya bahkan ia letakkan di pundak Jungkook. Seakan dia tidak ingin lepas dari pria yang satu ini.

"Ayo kita sarapan!"

-

"Jungkook? Ada apa dengan Taehyung?"

"Tidak ada. Aku hanya ingin menggendongnya saja." jawabnya tidak ingin mengatakan apapun.

Lalu Jungkook berjalan ke kursi yang biasa diduduki Taehyung dan menurunkannya di sana. Setelahnya Jungkook duduk di kursinya.

Yoongi menatap mereka heran. Dia yakin ada yang mereka sembunyikan. Apalagi mata Taehyung yang terlihat bengkak. Apa Taehyung habis menangis? Apa Jungkook melukainya semalam? Pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar di kepala Yoongi. Namun dia masih enggan untuk bertanya.

The Secret || KookV ✓Where stories live. Discover now