The Secret || KookV ✓

#ch27

"Jungkook, ini hyung. Buka pintunya!" Yoongi dan Taehyung sudah berdiri di depan pintu kamar Jungkook.

"Sebentar." jawab Jungkook dari dalam.

Cklek.

"Ada apa hyung? Apa-" ucapan Jungkook terhenti saat melihat Taehyung di samping Yoongi. "Hyung, apa dia sudah meminta maaf padamu?"

"Aku ingin berbicara padamu."

"Iya, aku mendengarkan kok." kata Jungkook cuek saja tidak menatap mereka berdua. Ntah kenapa justru jadi kesal.

"Aku yang bersalah. Aku yang menyakitinya. Kau minta maaf lah padanya!"

"Apa?" Jungkook membulatkan matanya tidak percaya. Lalu dia menatap Taehyung sekilas. "Hyung kau ya..."

"Tidak! Aku yang menyakiti Yoongi hyung." Taehyung menyela perkataan Jungkook.

"Hei, tidak! Aku yang menyakiti Taehyung."

"Tidak. Aku yang menyakitinya." Taehyung menunjuk Yoongi.

"Tidak, itu aku!"

"Hyung, akulah yang.."

"Hentikan! Apa yang kalian bicarakan?"

"Maaf. Kami memang bertengkar. Tapi kami berdua lah yang salah. Kami saling menyakiti." Taehyung menundukkan wajah.

"Kami sudah berbaikan Jungkook." Yoongi meraih kelingking Taehyung dan mengangkat nya ke udara. "Lihat kan, kami sudah berbaikan? Sekarang kau minta maaf padanya!"

Jungkook menatap Taehyung. Ada rasa bersalah pada dirinya. "Maafkan aku hyungie. Apa kau mau memaafkanku?"

"Tidak mau!"

"Kau tidak akan memaafkanku?"

"Aku akan memaafkanmu tapi dengan syarat."

"Syarat? Baiklah, aku akan penuhi syarat itu. Katakan!"

"Apa kau mempunyai batu akik merah seukuran kancing baju yang kecil itu?" Taehyung menggunakan telunjuk dan ibu jarinya untuk memperagakan ukuran yang dia maksud.

"Untuk apa?"

"Ah itu, aku ingin memasangkannya pada gelang yang aku buat." Taehyung mengusap tengkuknya yang tak gatal. "Sebenarnya gelang itu untuk hadiahmu."

"Benarkah?" Mata Jungkook berbinar mendengar itu. Dia akan mendapatkan hadiah besok. "Aku akan mengambilnya." Jungkook buru-buru masuk ke kamarnya.

"Selamat ulangtahun Jungkook." Lirih Taehyung setelah Jungkook memasuki kamar. Lalu Kepalanya tertunduk.

"Ada apa? Kenapa kau sedih?" Yoongi menyentuh bahu Taehyung. "Apa kau menyembunyikan sesuatu dariku?"

"sebenarnya...." Taehyung menarik tangan Yoongi menjauh dari depan kamar Jungkook.

"Ada apa? Beritahu aku!"

"Sebenarnya saat aku menemui Namjoon hyung lagi dia bilang jika pecahan cincin itu tidak bersama Jungkook maka memori terakhir Jungkook akan hilang."

"Apa maksudmu?"

"Memorinya akan hilang sejak cincin itu ditaruh. Dia akan melupakan apa yang terjadi padanya, apa yang dia lakukan bahkan orang-orang yang baru datang saat itu "

"Itu berarti dia akan...."

"Iya, setelah pecahan itu ada padaku maka Jungkook akan kembali pada dirinya dan melupakan semuanya termasuk melupakanku."

Yoongi benar-benar tak percaya. Dia senang jika Jungkook akan kembali. Tapi melupakan semuanya? Apa itu ide yang bagus?

"Tidak! Tidak akan aku berikan!" Jungkook berdiri tak jauh dari Taehyung dan Yoongi. Kedua tangannya mengepal. Tatapannya tak lepas dari mereka.